Danum.id, Palangka Raya – Pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK dan menyeret tiga orang tersangka dari Anggota DPRD Kalteng dan menyusul dua nama lainnya sebagai terperiksa, terjadi pergeseran ketua fraksi di DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng).
Namun tidak semuanya, dari tujuh fraksi yang ada di lembaga wakil rakyat tersebut, hanya empat saja fraksi yang bergeser pucuk pimpinannya. Tiga lainnya masih tetap tidak dilakukan perubahan. Tetapi, Pimpinan DPRD Kalteng membantah hal itu imbas dari pengembangan kasus OTT KPK.
“Penyegaran saja lah di akhir-akhir masa jabatan,” kata Wakil Ketua DPRD Kalteng, kata Heriansyah, usai rapat paripurna di DPRD Kalteng, Rabu (14/11/2018).
Disisi lain, sejurus kemudian Politisi Gerindra ini juga membenarkan bahwa setelah pengumuman perubahan personalia fraksi-fraksi tersebut, dalam waktu dekat jug direncanakan bakal dilakukan pergantian di tingkat komisi-komisi.
Dia pun bersikeras mengatakan pergantian pimpinan Komisi DPRD Kalteng itu tidak ada kaitannya dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap empat anggota DPRD Kalteng.
“Mungkin sebelum akhir tahun 2018 ada pergantian pimpinan dan anggota di komisi-komisi itu. Kan tidak perlu paripurna juga pergantian komisi-komisi itu. Cukup SK dari pimpinan DPRD saja,” jelas dia.
Di gedung yang sama, Wakil Ketua DPRD Kalteng lainnya, Abdul Razak mengakui adanya pergeseran pucuk pimpinan fraksi di DPRD, khusus empat fraksi dari total tujuh fraksi di DPRD tersebut. Politisi Golkar ini juga tidak menyebut keterkaitan kasus KPK.
Ia menyebut, perubahan pimpinan di empat fraksi tersebut merupakan usulan dari partai masing-masing. Razak hanya mengatakan perubahan itu untuk mengisi sisa masa jabatan 2014-2019.
Usulan yang disampaikan ke pimpinan DPRD Kalteng. Mengenai alasannya, itu urusan masing-masing partai. Kami hanya menindaklanjuti surat dari empat partai tersebut,” kata Razak usai memimpin rapat paripurna di DPRD Kalteng, Rabu (14/11/2018).
Pimpinan dan keanggotaan fraksi yang mengalami perubahan yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
Ketua Fraksi PDIP yang semula dijabat Borak Milton diganti oleh Renhard Atu Narang. Ketua Fraksi Gerindra dari Arisavanah, kini dijabat Raden Anggoro Dian Purnowo. Ketua Fraksi Demokrat dari Punding LH Bangkan, berubah jadi Suwarno. Dan Ketua Fraksi PAN dari Edi Rosada menjadi Reza Fahroni.
Sedangkan komposisi pimpinan dan keanggotaan di Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, dan Fraksi gabungan Kebangkitan Bangsa dan Persatuan Pembangunan (KBPP) tidak ada mengalami perubahan.
Diketahui, Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kalteng yang dipimpin Abdul Razak tersebut didampingi wakil ketua lainnya yakni Heriansyah, Baharuddin Lisa, dan turut dihadiri Gubernur Sugianto Sabran, para anggota DPRD Kalteng dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng. (ant/red)