
danum.id, Palangka Raya – Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Kalimantan (ITSNUKA) mengapresiasi komitmen Wilmar Group dalam hal implementasi program tanggungjawab sosial (CSR) dalam bidang Pendidikan, mulai dasar, menengah, hingga tinggi.
Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan dibawah Wilmar Group juga diapresiasi atas tata kelola perkebunan serta riset-riset yang berkaitan dengan operasional perkebunan yang efisien. Hal ini disampaikan saat jajaran pimpinan dan dosen ITSNUKA melakukan kunjungan ke PT. Mustika Sembuluh di Kabupaten Kotawaringin Timur, beberapa waktu lalu.
“Kami kunjungan industri kesana, dan setelah melihat langsung tentu sangat mengapresiasi beberapa hal yakni komitmen perusahaan di bidang pendidikan sangat memadai, juga perhatian kepada pendidikan tinggi sebagai bagian program CSR-nya, kemampuan risetnya juga luar biasa karena didukung SDM memadai,” ungkap Wakil Rektor III ITSNUKA, Dr. M. Mukhlas Roziqin, S.Si, M.A.P., C.Med.
Kedatangan rombongan ITSNUKA dikemas dalam Kunjungan Industri dan Kerjasama Riset, berlangsung intensif selama dua hari dari 9 hingga 10 Mei 2025. Selain Wakil Rektor, pihak ITSNUKA dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, dua Ketua Program Studi, Kepala Lembaga Penjamin Mutu, Kepala Lembaga Pengembangan dan Inovasi Pendidikan, Peneliti dan Asisten Peneliti. Sedangkan dari pihak PT Mustika Sembuluh hadir General Manager Rafizuddin Jailani, dan beberapa pejabat dibawahnya.
Roziqin berharap pertemuan kedua belah pihak langkah strategis untuk membina hubungan yang saling memperkuat antara kepentingan dunia kampus dengan iklim akademiknya serta kepentingan industry dengan iklim bisnisnya, menjadi hubungan yang saling menguntungkan dalam arti pengembangan SDM industri dan riset yang menunjang industri.
“Saat pertemuan pembuka yang diisi penjabaran apa saja kegiatan industri dari hulu hingga hilir, dilanjut kunjungan lapangan terutama saat di Labroatorium, kami sungguh takjub akan kemampuan labnya dan produksi atau outputnya. Perguruan tinggi saja kalah jauh dengan fasilitasnya,” ungkap Roziqin.
Ia mengatakan, kunjungan industri dirancang tidak hanya untuk memperkaya pemahaman para akademisi mengenai praktik industri sawit terkini, tetapi juga untuk secara proaktif menjajaki berbagai potensi sinergi dan kerjasama yang saling menguntungkan, antara lain kebutuhan mahasiswa magang industri, tata kelola lingkungan, dan pemrograman komputer.
Sementara itu General Manager PT. Mustika Sembuluh, Rafizuddin Jailani saat menyambut ITSNUKA mengaku senang atas kedatangan para akademisi dan menyambut positif inisiatif akademisi untuk melihat langsung ke perusahaan. Ia berharap ada timbal balik berupa masukan, baik tentang efsiensi industri, tata kelola lingkungan, penelitian, dan lainnya yang masukannya bersifat meningkatkan kinerja perusahaan lebih optimal.
“Kami dari perusahaan sangat antusias dan terbuka untuk bersinergi dengan institusi pendidikan, karena di Wilmar Grup ini penekanannya tidak hanya melulu ekonomi saja tetapi juga kiprah positif tentang sosial, lingkungan hidup, juga Pendidikan. Kehadiran para dosen ITSNUKA memberikan perspektif akademis yang berharga bagi kami, dan kami berkomitmen untuk mendukung upaya pengembangan SDM yang unggul dan kompeten di sektor ini. Kami juga berharap kunjungan ini menjadi awal dari kemitraan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif,” tuturnya.
Ia mempersilahkan dosen ITSNUKA untuk mengamati area kerja PT Mustika Sembuluh dipandu para Asisten Manajer, pada tiga unit krusial yaitu Laboratorium EMU R&D, fasilitas Kultur Jaringan (Tissue Culture) yang menjadi kunci penyediaan bibit unggul kelapa sawit, dan Pabrik Kelapa Sawit (POM Mustika Sembuluh 1) untuk melihat langsung proses produksi mulai dari TBS sawit. (red)