Perkuat Sister Campus, ITSNU Kalimantan kian Mantapkan Persiapan Akreditasi Perguruan Tinggi

0

Danum.id, Sidoarjo – Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan di Palangka Raya, terus memperkuat pola ‘sister campus’ dalam rangka untuk memperkuat manajemen pengelolaan perguruan tinggi. Sasarannya, adalah Lembaga Perguruan Tinggi dibawah Perkumpulan Nahdlatul Ulama.

Terlebih saat ini, ITSNU Kalimantan sedang menghadapi pemersiapan untuk Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS). Sebagaimana diketahui, Akreditasi bertujuan menjamin kualitas pendidikan. Perguruan tinggi yang telah terakreditasi menunjukkan bahwa ia telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

“Untuk itulah, ITSNU Kalimantan menerapkan ‘sister campus’ dalam rangka pendampingan atau asistensi manajemen pengelolaan, dan yang dituju adalah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA). Pendampingan akreditasi ini tentu sangat penting untuk pemantapan,” terang Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan ITSNU Kalimantan, Mukhlas Roziqin, usai keluar dari ruang Rektor UNUSIDA, Jumat (28/6/2024) sore.

Kunjungan ke UNUSIDA ini, lanjut dia, sudah beberapa kali dilakukan. Tidak hanya luring, pertemuan intensif secara daring juga dilakukan. Tujuannya semata untuk efektifitas dan efisiensi.

Kenapa ke UNUSIDA? Menurut Roziqin, Karena beberapa prestasi yang sudah ditorehkan  kampus ini membuktikan kapabilitasnya secara lembaga maupun personal, untuk dijadikan tempat kaji tiru yang representatif.

“Apalagi sama-sama dibawah payung Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Sebelumnya, kunjungan serupa kami lakukan ke UNUSIA Jakarta dan UNU Yogyakarta, dalam rangka belajar. Kami sebagai kampus baru yang masih berusia 2 tahun, ingin menggali hal-hal baik atau “best practice” kepada yang duluan lahir,” sambungnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), Dr. H. Fatkul Anam, M.Si, untuk kesekian kalinya menyatakan kesiapannya membantu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama termasuk ITSNU Kalimantan. Ada beberapa yang juga diasistensi oleh UNUSIDA antara lain Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali, UNU Blitar, dan lainnya.

“Untuk memastikan legalitas dan penjaminan mutu, semua satuan pendidikan wajib mengikuti akreditasi. Untuk pemersiapan akreditasi tersebut, UNUSIDA siap membantu dan mendampingi,” tandas Fatkul Anam, sang peraih Person of The Year oleh Kantor Berita Radar Surabaya pada Februari 2024 lalu.

Fatkul Anam juga ditunjuk menjadi Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Perkumpulan untuk periode 2024-2025, dalam pemilihan yang dilaksanakan pada pertemuan bertajuk Workshop Transformasi Digital yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) di Hotel New Saphire, Yogyakarta 30 Januari 2024 silam.

Sebagai komitmennya mengemban amanah Ketua Forum Rektor PTNU Perkumpulan itulah, ia ingin agar beberapa PTNU baik UNU maupun ITSNU, seluruhnya bisa melewati tahapan akreditasi dengan lancar dan memperoleh hasil terbaik.

“Ada beberapa sistem di kami yang sudah berjalan, semuanya bisa diadopsi nantinya oleh PTNU lainnya yg memerlukan. Ini sebagai shadaqah jariyah dari kami,” tukas Anam yang juga penerima Unesa Award Kategori Tokoh Pendidikan ini. (Mrz/red)