Danum.id, Buntok – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meresmikan penggilingan padi modern di Desa Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Acara peresmian yang dihadiri Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri itu merupakan salah satu upaya membantu petani sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini.
“Saya mewakili petani mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sugianto Sabran karena telah menyediakan sekaligus memberikan alat penggilingan padi modern ini,” kata Bupati Barsel Eddy Raya , Kamis (23/1/2020).
Eddy mengatakan akan menjaga kepercayaan yang diberikan Gubernur Kalteng dalam mengembangkan mesin penggiling padi modern tersebut. Apalagi bantuan penggilingan itu hanya diberikan kepada empat dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
“Adanya bantuan penggilingan padi dan alat pertanian lain serta perhatian dari Gubernur Kalteng, kami optimis dapat berdampak pada membaiknya produktivitas petani, dan padi yang dihasilkan juga semakin berkualitas. Dengan begitu, perekonomian petani semakin membaik dan meningkat,” kata Eddy.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengaku telah melakukan banyak untuk memajukan pembangunan, meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk petani.
Selain masalah pertanian, orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu menyatakan bahwa dirinya juga terus berupaya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR agar jalan ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito diperlebar menjadi 2x7x2 meter.
Dia mengatakan bahwa sekarang ini jalan menuju DAS Barito masih relatif sempit dan berkelok-kelok, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Hal itulah yang mendasari kenapa sangat perlu dilakukan pelebaran demi memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di DAS Barito.
“Saya juga sudah dan sedang mempersiapkan Kalteng, khususnya kabupaten-kabupaten di DAS Barito agar enjadi penyangga rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur,” demikian Sugianto. (Ant/Fhr/red)