Danum.id, Palangka Raya – Akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki sekretaris daerah (Sekda) definitif. Fahrizal Fitri dilantik Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Rabu (7/11/2018) siang.
Pelantikan berlangsung di Istana Isen Mulang (IM) Palangka Raya sekitar pukul 12.30 WIB, bergeser dari sedianya dijadwalkan pukul 09.30 WIB, karena agenda gubernur di tempat lain di waktu yang sama.
Pada pelantikan itu, Gubernur Sugianto yang bertindak melantik atas nama presiden, mengatakan kegundahannya terkait penentuan Sekda. Sebab kali ini, kata Sugianto, pengajuan memang selektif paska dilelang secara terbuka, lalu dirapatkan di kantor kepresidenan yang itu membutuhkan waktu cukup lama.
“Selektif sekali, tiga-tiganya (kandidat) merupakan orang yang baik, namun harus memilih salah satu, dan ini penunjukan Presiden yang tentu saja Presiden mendapatkan masukan-masukan dari bawahannya saat memutuskan,” terang dia.
Sugianto kemudian berpesan, semua birokrat agar menjadi pejabat yabg baik dan bekerja maksimal. Menjadi Sekda, bukan pekerjaan mudah karena harus menjaga performa gubernur dalam administrasi pemerintahan.
“Jadi Sekda itu tidak mudah. Ia ibarat istri kedua gubernur. Sering dipangggil malam-malam, dini hari, subuh, harus siap, untuk selesaikan tugas-tugas penting kedinasan,” tandas Gubernur.
“Fahrizal ini lulus ujian dari saya, tahan banting, memang harus begitu. Sering saya maki-maki, sampai netes air mata. Saya kadang kasar kalau mengarahkan, ini untuk kepentingan daerah, tetapi rupanya ia sudah bisa dan biasa menghadapi,” ucapnya menceritakan Fahrizal.
Pelantikan pemangku jabatan tertinggi di birokrasi Pemprov itu berlangsung di hadapan pejabat pusat/eselon I, pejabat tinggi pratama atau eselon II lingkup Pemprov Kalteng, juga kepala instansi vertikal, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi, dan stake holder lainnya. Total ada sebanyak 283 pihak yang masuk undangan.
Mulai dari pejabat tinggi pratama di lingkup Pemprov Kalteng, antara lain Ketua Dewan Adat Dayak (DAD), PKK, Dharma Wanita, Tim Percepatan Pembangunan, juga Walikota Palangka Raya.
Pejabat Pusat, juga tampak sudah hadir yakni Suhajar Diantoro, Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang juga pernah menjadi Penjabat Gubernur Bengkulu 2015- 2016 lalu.
Untuk diketahui, ada tiga nominator Sekda hasil lelang jabatan, yang diusulkan ke Pusat (Kemendagri) untuk ditetapkan. Yaitu Fahrizal Fitri (Kepala BLH), Sapto Nugroho W (Kepala Inspektorat), dan Nuryakin (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah). Dari tiga nama itu, Fahrizal memiliki skor tertinggi sehingga dialah yang akhirnya mendapat SK Presiden untuk diangkat menjadi Sekda. (red)