Danum.id, Palangka Raya – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) dan kali ini Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) terjaring saat berada di Jakarta.
Keterangan resmi KPK menyebut 14 orang diamankan dalam OTT tersebut, dan menurut Sumber danum.id, sedikitnya tiga berstatus Anggota DPRD Kalteng ikut terjaring dan kini dalam pemeriksaan. Statusnya besar kemungkinan diumumkan besok.
“Mereka yang diamankan dalam OTT sudah dibawa ke gedung KPK. KPK langsung melakukan pemeriksaan. Status hukum 14 orang yang diamankan akan diputuskan dalam waktu maksimal 1×24 jam,” terang Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Jumat (26/10/2018).
Disebutkan, 14 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut berasal dari pihak DPRD Kalteng dan pihak swasta. Dugannya, berkaitan dengan fee perizinan yang berkaitan dengan dinas/badan yang menjadi mitra kerja Komisi B.
Jumat malam, kepada danum.id Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng, Asera mengatakan, sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan atas beberapa rekannya. Ia menyebut, ada tiga anggota yang pada saat kejadian (OTT) turut diamankan.
“Tetapi kami semuanya ini ikut diperiksa juga, malam ini juga,” ujar politisi PKB ini yang saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, sedang berada di Gedung KPK RI. (red)
