Danum.id, Palangka Raya – Proyek pembangunan ruas jalan nasioal di Kabupaten Katingan dinilai memprihatinkan. Pasalnya, banyak bagian dari proyek jalan tersebut yang tidak tuntas dan terkesan lambat.
Anggota Komisi D DPRD Kalimantan Tengah HM Rizal mengatakan, di antara pembangunan jalan nasional yang perlu diperhatikan yakni ruas Tumbang Samba-Tumbang Hiran, Tumbang Hiran-Tumbang Sanamang, Kabupaten Katingan sampai batas Provinsi Kalimantan Barat.
“Pembangunan jalan nasional yang dilaksanakan tahun 2018 dan terbagi tiga segmen itu, ada jembatan-jembatan kecil belum ditangani. Pengerjaanya masih berupa timbunan, dan sebagian lagi berupa agregat,” Kata Rizal, Kamis (28/3/2019).
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I ini menyebutkan, akibat pembangunan jalan yang tidak tuntas tersebut, masyarakat menjadi kesulitan untuk melaluinya. Bahkan, saat musim hujan, kondisinya sangat licin dan sering terjadi kecelakaan.
Selain itu, menurut Rizal, pihaknya juga mendapat informasi dari masyarakat mengenai pengerjaan pembangunan jembatan Telok di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan yang terkesan terlambat.
Politisi Golkar ini mengaku mendapat aspirasi dari masyarakat di sekitar pembangunan jalan nasional itu agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperhatikan dan segera melanjutkan pengerjaan proyek tersebut.
“Permintaan itu disampaikan kepada DPRD Kalteng saat melakukan reses ke Kabupaten Katingan. Jadi, kami harapkan Kementerian PUPR melalui Balai bisa merealisasikan permintaan masyarakat itu,” Ungkap Rizal. (Nrs/red)