Danum.id, Buntok – Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Raya Samsuri mengeluhkan banyak arsip penting milik pemerintah daerah hilang, sebagian karena dicuri orang.
“Arsip daerah banyak hilang, dicuri orang, dan kertas arsip tersebut dijual kepada para pedagang untuk membungkus barang dagangan,” terangnya di Buntok, Jumat (9/11/2018).
Eddy mengatakan, pada 2017 dan 2018 ini pernah melakukan sidak ke gudang arsip sekretariat daerah (Setda). Ia mendapati ternyata gudang arsipnya terbuka, pintunya rusak. “Namun saat ini gudangnya sudah diperbaiki,” katanya.
Akibat banyak arsip-arsip penting hilang dan dicuri orang tersebut, pemerintahan yang dipimpinnya harus kehilangan arsip berharga yang tentu sangat merugikan bagi daerah.
“Sangat disayangkan, sebab apabila terjadi suatu permasalahan, maka kita tidak bisa membuktikan lantaran arsip atau bukti tertulis sudah tidak ada lagi,” imbuhnya sedih.
Untuk itu, ia sangat mengapresiasi dengan dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas pengelolaan arsip perangkat daerah tersebut.
Kegiatan itu dinilainya sangat penting bagi pemerintah daerah untuk menyeragamkan tata kearsipan yang dinamis, baik pengelolaan, penyimpanan, dan perawatan kearsipan dapat dilakukan secara berkala.
Menurutnya, arsip merupakan alat komunikasi kedinasan, referensi dalam merumuskan kebijakan, dan alat bukti akuntabilitas penyelenggaraan negara yang pada saatnya nanti akan menjadi bahan pertanggungjawaban.
Selama ini, lanjut dia, kesadaran akan arti penting arsip bagi kelancaran tugas-tugas administrasi masih belum optimal, dan selain itu juga pola pikir, persepsi serta pemahaman tentang arsip masih belum tepat.
“Arsip hanya dipahami sebagai catatan sejarah, dan arsip belum dipahami sebagai bukti pertanggungjawaban sehingga pemahaman arsip masih kurang memadai. Saya berharap melalui kegiatan ini pengelolaan arsip dinamis dapat menjadi perhatian khusus,” pungkasnya. (ant/Mrz)