Ini Kenangan dan Sederet Ucapan Sejawat Almarhum Sarwani di Gedung DPRD Kalteng

0
Kolega turut berdukacita dan memberi penghormatan terakhir di gedung DPRD. (foto; WAG)

Danum.id, Palangka Raya – Kepergian salah satu Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sarwani Sabri, memang terasa sangat mengejutkan. Sontak, kabar duka menyelimuti gedung wakil rakyat atas meninggalnya Wakil Ketua Komisi IV itu di Jumat (31/1/2020) sore.

Terasa mendadak, terutama bagi kolega sesama wakil rakyat, karena sebelumnya almarhum ikut rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Kalteng ke Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau selama tiga hari pada pekan ini juga.

Sebelumnya terlihat bugar, dan pada Jumat siang politisi Golkar asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tersebut ikut aktivitas olahraga golf bersama kolega di lapangan Golf Isen Mulang Palangka Raya. Berikut kenangan dan ucapan kolega begitu tahu informasi meninggalnya almarhum yang mengejutkan tersebut.

“Garing (sakit) apa beliau ketua,” tulis Ferry Haidir, politisi PDI Perjuangan dalam grup WA DPRD Kalteng, penuh tanda tanya kepada Ketua DPRD Kalteng Wiyatno yang juga sama-sama ada dalam grup tersebut, Jumat sore.

“Ya Allah, wafatkah beliau?. Kami tadi mendengar beliau pingsan habis main golf. Semoga husnul khatimah, dan keluarga beliau diberi kesabaran,” timpal Faridawaty Darlan Atjeh Wakil Ketua DPRD Kalteng, tak kalah kagetnya.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga almarhum H. Sarwani diterima di sisi-Nya, diterima amal baiknya, dilapangkan kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan yang sangat berat ini,” ungkap Achmad Amur, satu-satunya politisi PPP di gedung DPRD saat ini.

Sarwani dan begitu pula 44 Anggota DPRD Kalteng lainnya hasil pemilu 2019, memang terhitung cukup baru tempo bertugas di Gedung DPRD Kalteng. Mereka efektif bekerja baru sekitar lima bulan terakhir pasca dilantik pada 28 Agustus 2019 lalu untuk periode masa jabatan 2019-2024.

Jenazah disemayamkan di gedung dewan sebelum diantar menuju Pangkalan Bun. (foto: WAG)

Sebagian lainnya, juga mengenang sosok Sarwani yang dikenal ramah dan humble ini. Mereka terasa kehilangan Sarwani yang sudah dianggap bukan semata rekan kerja bukan semata senior tetapi juga mentor yang mengayomi dan memberikan ilmu yang bermanfaat.

“Saya merasa kehilangan atas kepergian almarhum, bagi saya beliau bukan sekedar sahabat tapi juga mentor yang baik. Kapasitas dan pengalaman beliau luar biasa dan mau berbagi ilmu dengan kami. Saya atas nama pribadi dan fraksi mengucapkan duka mendalam atas kepergian beliau, semoga Allah Swt memberi tempat terbaik bagi almarhum,” tulis Fajar Hariadi, Politisi PKB asal Kota Sampit.

“Pilu hati ini melihat memori indah begawe (kerja) bersama tokoh hebat ini. Hari itu kami berdiskusi mengawasi secara ketat perkembangan pengerjaan jalan layang Kampung Baru-KoLam, beliau sungguh pribadi yang hebat dan luar biasa, beliau sudah ulun (saya) anggap sebagai orang tua ulun sendiri. Sungguh rezeki, maut, jodoh hanya Allah yang tahu. Selamat jalan salah satu tokoh terbaik Kotawaringin Barat dan Kalteng,” kenang Bryan Iskandar, politisi NasDem, dalam wall media sosialnya. (Mrz/red)