Ketua PWNU: Jangan Lengah, Karena Ini Masih Pandemi

0
Ketua PWNU Kalteng, Dr. Wahyudie F Dirun, MM saat memberikan pesan dan arahan saat Baksos Kesehatan Lakpesdam dan LKNU Kalteng

Danum.id, Palangka Raya – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah (Kalteng), Dr. HM. Wahyudie F Dirun, MM meminta warga Kota Palangka Raya khususnya dan Kalteng pada umumnya, agar tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan (Prokes) meskipun saat ini wabah corona sudah melandai.

Wanti-wanti ini disampaikan Wahyudie saat memberikan pesan-pesan kepada warga yang hadir saat berlangsung kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan gratis dalam rangka ‘NU Peduli’ di Kelurahan Kalampangan, Selasa (19/10/2021).

“Saya minta warga jangan lengah memperhatikan kesehatan meskipun grafik Covid-19 landai dan PPKM di kota ini sudah level 2. Jangan abaikan Prokes, karena ini masih situasi pandemi. Pemerintah daerah masih terus mengupayakan agar kekebalan kelompok tercapai,” ungkapnya.

Melandainya grafik angka penderita Covid-19 ini menurut Wahyudie, salah satunya karena cukup maksimalnya Prokes yang disosialisasikan pemerintah daerah dan ketaatan masyarakat untuk menerapkannya. Dan tak kalah penting adalah pelaksanaan vaksinasi yang sudah digencarkan.

“Jadi vaksinasi ini terus digenjot agar pada November bulan depan sudah tercapai yang namanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity. Kalau kekebalan ini tercapai diantara para warga ini maka akan berdampak positif bagi kita,” tandasnya.

Dampak positif itu, antara lain warga bisa beraktifitas normal kembali seperti sebelum wabah corona yaitu 2019 dan tahun-tahun sebelumnya. Semua warga bisa menjalankan mata pencaharian seperti biasa, bertani dan berladang atau lainnya, dan pangsa pasar pun akan kembali seperti semula.

”Dengan kondisi ini, maka roda perekonomian akan jalan, sebab permintaan pasar akan kembali naik lagi. Maka petani dan pedagang pun dapat dampak baiknya karena bila ekonomi menggeliat artinya pembeli meningkat dan petani mudah menjual hasil produksinya,” beber dia.

Sementara itu, Lurah Kalampangan Kota Palangka Raya Yunita Martina SH, di tempat yang sama mengatakan saat berlangsungnya banjir luapan sungai Kahayan beberapa pekan lalu, menyebabkan banyak lahan pekarangan dan rumah warga terendam.

Tidak hanya itu saja, lahan usaha atau sawah masyarakat juga tergenang beberapa hari. Hal ini berimbas kepada gagal panen, sementara warga menggantungkan perekonomian dari sector tersebut.

“Ada 352 KK terdampak banjir, dan lahan usaha mereka tenggelam. Luasan sawah yang terendam ini mencapai 50 hektar dan tidak bisa panen sementara mereka menggantungkan dari hasil usaha itu,” terang Yunita.

Lurah Kalampangan (tiga dari kanan) saat berfoto dengan jajaran PWNU dan tenaga medis RSUD dr. Doris Sylvanus

Pasca banjir pun, lanjut dia, tidak bisa serta merta warga bisa menjalankan usaha dan memetik hasilnya. Pasalnya, kondisi tanah yang banyak jenis tanah gambut itu dalam kondisi belum bisa langsung ditanam.

“Kalau terendam lama, itu kondisi tanahnya dalam kondisi asam tinggi sehingga tidak bisa langsung ditanami, harus diolah dulu, dinetralkan. Nah ini juga butuh waktu. Disisi lain, sejumlah warga juga terdampak dari sisi kesehatan baik fisik maupun psikis,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Baksos Kesehatan gratis ini dilaksanakan oleh LAKPESDAM dan LKNU PWNU Kalteng, dalam rangka peringatan Maulid Nabi SAW. Selain dihadiri Ketua tanfidziyah PWNU Kalteng, juga hadir Drs. KH. Abdul Wahid Aha selaku Katib Syuriyah PWNU.

Kegiatan yang mendapat backup penuh dari RSUD dr. Doris Sylvanus dan Dinas Kesehatan Pemprov Kalteng ini dipantau langsung Lurah Kalampangan Yunita Martina, SH dan Camat Sebangau Teguh Margiono S,Sos, Kapolsek Sebagau Ipda Helena, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sebab, berkegiatan di masa Pandemi Covid-19 ini, harus tetap mematuhi Prokes. (red)