PWNU Lampung Ajak Warga Lawan Hoax Dengan Tabayyun

0

Danum.id,  Lampung – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk melawan hoax atau kabar bohong, dan ujaran kebencian sebagai imbas berita hoax tersebut.

Salah satunya, menurut Wakil Ketua PWNU Provinsi Lampung Juwendra Asdiansyah, melawan hoax dengan cara tabayyun atau mencari kejelasan terlebih dahulu informasi yang beredar sebelum memvonis sesuatu.

“Selain kita tabayyun, hoax harus dilawan juga dengan cara menumbuhkan budaya literasi dan harus banyak mencari informasi dari sumber-sumber yang terpercaya,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Senin (12/11/2018).

Dalam Islam, tutur Juwendra, telah diajarkan untuk bersikap tabayyun sehingga tidak langsung mempercayai atau menyebarkan sebuah informasi yang belum jelas kebenarannya.

Menurutnya, bangsa akan hancur jika masyarakat selalu terbiasa dan mempercayai dengan cara menyebar berita atau informasi hoax. Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya begitu saja dengan berita yang beredar apalagi sebatas isu.

“Karena kalau kita tidak melakukan tabayyun, nanti kita bisa merugikan orang lain karena orang yang tidak salah nanti dianggap bersalah tanpa sadar kita juga bisa menjadi pelaku penyebar fitnah. Sedangkan fitnah sendiri dosa dalam Islam,” jelasnya.

“Cek dan klarifikasi lagi, kalau masih ragu tanya sama ulama hukumnya seperti apa ini benar atau tidak beritanya. Tapi kalau kita masih tidak yakin kebenarannya, lebih baik diam saja dari pada kita ikut menyebarkan,” terangnya.

Di lain tempat, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung pun terus gencar melakukan deklarasi ke sejumlah wilayah dalam rangka memerangi berita hoax yang terjadi di wilayah itu. Salah satunya dengan penyuluhan dan deklarasi komunitas.

“Kita lakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak terlalu mempercayai berita yang belum tentu kebenarannya. Kita juga mengajak agar masyarakat menyaring terdahulu setiap mendapatkan informasi sebelum membagikannya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih pertelepon.

Dia mengatakan, selain dilakukan penyuluhan maupun deklarasi kepada masyarakat, pihaknya juga selalu memantau pergerakan masyarakat dalam menggunakan media sosial (Medsos) oleh Tim Cyber Crime Polda Lampung.

“Selama 24 jam kita terus memantau pergerakan di Medsos, yang membuat maupun yang membagikan hoax. Baru-baru ini juga kami menangkap satu pelaku penyebar hoax asal Lampung Timur. Sekali lagi kami meminta kepada pengguna Medsos agar saring lebih dulu sebelum ikut menyebarkan,” tutupnya. (ant/Mrz)