Danum.id, Palangka Raya – Setiap tahun sejak ditetapkan sebagai hari santri nasional (HSN) pada 2016 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) selalu menggelar peringatan HSN setiap 22 Oktober. Tanggal ini juga ditetapkan sebagai libur nasional.
Namun yang menarik tahun ini, selain Pemprov Kalteng juga ada peringatan HSN yang digagas oleh Nahdlatul Ulama (NU) Kalteng. Lebih menariknya lagi, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran menjabat Ketua Panitia HSN 2018 yang diselenggarakan Ormas Islam ini.
“Bapak Agustiar Sabran yang memimpin langsung kepanitiaan ini, beliau juga unsur pengurus NU dan penasihat Ansor NU,” ujar Sekretaris PWNU Kalteng, Suhardi, Rabu (17/10/2018).
Suhardi mengatakan, ia ingin Hari Santri di Kalteng ini harus terlihat sangat besar. Target ini dilakukan untuk mengahargai jasa ulama yang berasal dari santri dan pasantren.
Rencananya adalah mengundang ribuan santri dari berbagai pesantren. Kegiatan ini akan kita berlangsung di Asrama Haji Al Mabrur selama sehari semalam. Kedatangan KH Ma’ruf Amin hampir dipastikan ikut saat saat pembukaan peringatan HSN yang akan digelar pada 23 Oktober mendatang.
Dia juga menyebut, kedatangan KH Ma’ruf Amin dalam agenda Hari Santri tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. (red)
