Danum. id, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan menggelar operasi pasar dan mendistribusikan 2.227 paket sembako murah.
Acara sembako murah tesebut sudah rutin diadakan tiap tahun Pemkot Palangka Raya, baik menyambut Natal maupun pada saat menjelang Lebaran.
“Menyambut Natal tahun ini kami mendistribusikan paket sembako di delapan kelurahan. Operasi pasar ini sudah dimulai sejak 11 Desember lalu dan akan terus didistribusikan sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya,” kata Kepala Disperindag Kota Palangka Raya, Ikhwanudin di ruang kerjanya, Kamis (19/12/2019).
Ikhwanudin menerangkan, delapan kelurahan itu ialah Kelurahan Kereng Bangkirai, Marang, Banturung, Petuk Ketimpun, Kelurahan Kanarakan, Tumbang Tahai, Bereng Bengkel dan Kelurahan Kameloh Baru.
“Dipilihnya delapan kelurahan itu karena sebagian besar warganya beragama Nasrani dan akan segera merayakan Natal. Untuk itu program sembako murah ini kita arahkan ke sana. Sementara kalau saat Lebaran program sembako murah kita arahkan ke masyarakat yang warganya didominasi Muslim,” katanya.
Ia mengatakan pada penjualan sembako murah yang digelar menyambut Natal 2019, pihaknya menyiapkan sebanyak 2.227 paket sembako yang di dalamnya terdiri dari lima kilogram beras, dua kilogram gula, dua liter minyak goreng, tepung terigu, susu dan mie instan.
“Paket sembako murah harga awalnya Rp131.300 per paket. Namun masyarakat yang menjadi sasaran hanya perlu membayar Rp100.000 karena pemerintah telah mensubsidi Rp31.300 per paket sembako,” katanya.
Dia menerangkan, penentuan sasaran penerima paket sembako itu dikerjasamakan dengan pihak kelurahan setempat yang menentukan calon penerima dengan membagikan kupon. Kemudian menggunakan kupon tersebut, warga membeli paket sembako murah yang telah disiapkan tersebut.
“Jumlah distribusi paket sembako di setiap kelurahan berbeda-beda tergantung jumlah kepala keluarga. Jumlah yang kita siapkan untuk setiap kelurahan berkisar antara 250 hingga 400 paket sembako,” katanya.
Salah satu tujuan pelaksanaan pasar murah ini sebagai antisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok serta membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam memenuhi keperluan Natal 2019. (Ant/Fhr/red)