DPRD: Tingkatkan Kemampuan Agar Tidak Kalah Bersaing

    0
    Walter S. Penyang, Politisi Golkar DPRD Kalteng

    Danum.id, PALANGKA RAYA – Imbauan datang dari DPRD Kalteng berkaitan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Wakil rakyat mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kualitas guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlaku efektif beberapa tahun lalu.

    Jika tidak siap, suka tidak suka masyarakat Kalteng akan kalah bersaing dengan negara luar yang akan akan masuk dalam bentuk barang, jasa, dan manusia.

    Anggota Komisi B DPRD Kalteng, Walter S Penyang mengatakan, pemerintah pusat sudah menyetujui berlakunya MEA, oleh sebab itu di daerah mau tidak mau juga harus menerima imbas kebijakan tersebut.

    “Sehingga kami harapkan masyarakat harus mampu bersaing dengan meningkatkan kemampuan atau kualitas SDM-nya di tiap lini. Kebijakan pemerintah harus disikapi, dan presiden sudah menyatakan siap,” kata Walter, Kamis (10/1/2019).

    Anggota Komisi B yang membidangi masalah perekonomian dan sumber daya alam (SDA) ini mengharapkan kepada pemerintah daerah juga menyiapkan langkah khusus, bagaimana menyiapkan SDM masyarakat di daerah.

    Instansi teknis harus melakukan langkah-langkah strategis yang mempersiapkan masyarakat di daerah supaya tidak kalah dengan produk luar, tidak kalah dengan kemampuan teknis negara lain, terutama dalam mengelola SDA dalam daerah atau negeri sendiri.

    Untuk diketahui, sejak 31 Desember 2015 lalu, Indonesia resmi menyatakan siap menghadapi era persaingan bebas atau sering disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sebuah era dimana aliran barang, jasa, dan investasi akan terbuka untuk segenap penduduk negara-negara yang melingkupinya.

    MEA atau juga disebut dengan ASEAN Economic Community (AEC), menjadi sebuah agenda penting yang tidak hanya menuntut perhatian, tapi sekaligus kesadaran semua pihak untuk segera menyiapkan diri dari gempuran kebebasan berekonomi.

    Masalahnya, sampai hari ini Indonesia masih harus tertatih-tatih membenahi morat-maritnya pertumbuhan ekonomi penduduknya. Dari itu, MEA yang disepakati oleh 10 negara ASEAN itu dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan kawasan ekonomi ASEAN yang makmur dan berdaya persaingan tinggi. Sebuah kesepakatan yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan pembangunan ekonomi yang merata yang ditandai dengan angka kemiskinan dan memudarnya perbedaan sosial.

    Hal ini juga harus menjadi perhatian dari seluruh pemerintah daerah, termasuk Kalteng, bagaimana mempersiapkan masyarakatnya, agar ke depan masyarakat siap bersaing dengan masyarakat dari luar negeri.  (Mrz/red)