Danum.id, Palangka Raya – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Yohanes Freddy Ering menjelaskan fungsi kelembagaan di depan para generasi muda. Ia menegaskan, DPRD juga berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama tentang kepemerintahan.
Demikian penekanan Freddy, saat memaparkan keberadaan tugas, pokok dan fungsi lembaga wakil rakyat dalam pemerintahan kepada puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR), Kalteng.
Pemaparan tersebut menindaklanjut adanya permintaan dari pihak FISIP UPR agar para mahasiswanya diberikan materi pengantar ilmu pemerintahan.
“Kami senang dengan adanya permintaan FISIP UPR ini. Dengan begitu, mahasiswa bisa mendengarkan langsung seperti apa sebenarnya posisi dan wewenang DPRD dalam pemerintahan daerah,” ucapnya, (13/11/2019)
Anggota DPRD Kalteng empat periode itu mengatakan, pertemuan dan pemaparan pengantar tersebut juga dianggap sebagai kontribusi lembaga wakil rakyat dalam meningkatkan kedewasaan berfikir mahasiswa dalam melihat tata kelola pemerintahan di provinsi ini.
Freddy mengakui dalam pemaparan tersebut ada menyampaikan kurang optimalnya Lembaga DPRD Kalteng menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) selama ini. Namun menurutnya ini sebagai pelecut agar publik juga ikut berpartisipasi memberikan saran untuk perbaikan.
“Tetapi kami tetap dan akan terus berbenah agar semakin optimal menjalankan Tupoksi. Kami selalu terbuka terhadap kritikan dan saran. Generasi muda, khususnya mahasiswa memang harus kritis. Kekritisan itu sangat baik bagi kemajuan SDM di provinsi ini,” kata Freddy.
Dalam pertemuan dengan mahasiswa tersebut, Freddy Ering didampingi Anggota Komisi I lainnya, yakni Sugiyarto, serta Dosen pengampuh Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pemerintahan FISIP UPR, Jovano Palenewen.
Jovano mengatakan tujuan mahasiswa Fisipol UPR bertemu dengan Komisi I DPRD Kalteng, agar tidak hanya memahami teori, tapi juga turun ke lapangan untuk melihat dan mendengar langsung dari para pelakunya.
Selain mendengarkan langsung para pelaku pemerintahan, pertemuan itu juga memberikan pemahaman baru terhadap mahasiswa terkait lembaga DPRD.
Sebab, stigma atau penilaian yang banyak beredar di masyarakat bahwa Anggota Legislatif, tidak memiliki kecakapan maupun wawasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tercerahkan dalam pertemuan ini.
“Mahasiswa bisa melihat sendiri dan langsung bagaimana Anggota DPRD Kalteng memaparkan Tupoksinya sebagai wakil rakyat. Jadi, ada sisi positif lain yang didapat dari pertemuan ini,” kata Jovano. (Ant/Rmt)