BPPD DKI Siaga Antisipasi Banjir Susulan

0

Danum.id, Jakarta  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta siaga antisipasi banjir susulan.

”Untuk antisipasi banjir susulan dan juga karena info akan ada kiriman air dari Bogor, kami terus upayakan evakuasi di titik-titik banjir,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/1/2020).

Selain itu, kata Subejo, mereka juga mempersiapkan dapur umum, tempat pengungsian, penyediaan kebutuhan dasar, termasuk mempersiapkan dokter, perawat dan obat-obatan.

”Kami juga meningkatkan sistem informasi pada warga yang berpotensi terdampak banjir secepatnya, dengan sistem Disaster Warning System (DWS) bahkan sejak status Siaga III, memberdayakan pengeras suara di lingkungan. Lalu aparat juga terus monitor situasi dan juga mempersiapkan pengungsian serta perahu karet didekatkan untuk keperluan evakuasi,” ucapnya.

Untuk mengurangi ketinggian air, terutama di lokasi yang tidak bisa surut dengan sendirinya karena bentuknya cekungan dan tidak ada pompa stasioner, BPBD akan memberdayakan pompa mobile.

“Nanti di daerah yang gak bisa surut dengan sendirinya karena cekungan itu tidak ada pompa stasioner, kami kirim pompa mobile kita sedot,” ucapnya.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengatakan saat ini Jakarta memiliki sekitar 300 unit pompa mobile yang disebar di lima wilayah kota selain pompa stasioner.

“Kita siagakan di masing-masing wilayah titik-titik genangan yang berbeda-beda,” kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf.

Dari data BPBD, Pintu air Katulampa berstatus Siaga 4 (70 cm/mendung), Pintu air Depok berstatus Siaga 3 (220 cm/mendung) dan Pintu air Manggarai berstatus Siaga 2 (895 cm/mendung). (Ant/Fhr/red)