Danum.id, Palangka Raya – Wacana pemindahan ibukota dari Jakarta menuju luar Jawa sudah berlangsung lama, dan wacana itu sudah berubah menjadi rencana yang dalam waktu dekat ini akan diputuskan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan kabar terbaru, Jokowi sudah berujar paling cepat bulan ini juga diputuskan olehnya.
Kabar ini diungkapkan Awaluddin Noor, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Tengah (Kalteng) usai bertemu langsung dengan Jokowi di Istana Bogor pekan lalu.
Saat itu, ada kesempatan dirinya berdekatan dengan Presiden, sehingga dalam momen singkat itu disempatkan bertanya tentang kapan kepastian pemindahan Ibukota diputuskan dan dinyatakan secara resmi, apakah Kalteng atau Provinsi tetangga.
“Pas bertatap muka dengan Presiden Jokowi, saya sempatkan bertanya tentang itu. Kata Jokowi, keputusan pemindahan Ibukota segera diputuskan, paling tidak dalam sebulan ini,” ujar Awaluddin kepada danum.id, Selasa (16/7/2019).
Ketua Ikatan Alumni PMII ini mengatakan, pertemuan yang berlangsung di Istana Bogor, Jawa Barat itu berlangsung Selasa (9/7/2019) sore. Acaranya adalah audensi pengurus DPP PPP dan Ketua DPW PPP se-Indonesia berkaitan jelang pelaksanaan pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pekan depan.
Rombongan pimpinan partai berlambang Ka’bah ini dipimpin pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Soeharso Monoarfa didampingi Sekjen PPP Arsul Sani. Tidak fokus tujuan lain selain melakukan silaturahim dengan dengan Presiden Jokowi.
Ajang Mukernas antara lain akan memutuskan apakah akan dilakukan percepatan Muktamar untuk memilih Ketua Umum definitif baru. Dalam kesempatan bertemu Jokowi, PPP menyampaikan masukan-masukan tentang program ekonomi keumatan dan penguatan lembaga pendidikan keagamaan dan pondok pesantren yang perlu menjadi prioritas pemerintahan periode kedua ini bersama KH Ma’ruf Amin.
Seperti diketahui, Provinsi Kalimantan Tengah menjadi satu dari diantara dua pilihan lokasi selain Kalimantan Timur, untuk menjadi calon pemindahan ibukota Republik Indonesia. Dua provinsi ini terseleksi menjadi yang terkuat dan kini tinggal menunggu ketok palu penetapan dari Presiden RI, setelah pembahasan panjang dalam beberapa tahun terakhir.
Kalteng menyodorkan kawasan segitiga emas, berada di tiga daerah yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, dan Kota Palangka Raya. Di segitiga emas itu, Pemprov Kalteng menyiapkan sedikitnya lahan seluas 300 ribu hektaere (ha).
Sementara Pemerintah Pusat melalui tim khusus di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga sudah beberapa kali turun melakukan kajian terkait beberapa sektor mulai infrastruktur, pembahasan terkait geografis, historis, keamanan regional, aspek lingkungan dan sebagainya. (Mrz/red)