Danum.id, Palangka Raya – Warga pinggiran sungai di Kabupaten Kapuas dan Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diusulkan segera direlokasi agar tidak menjadi korban banjir.
Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi mengatakan usulan relokasi itu sudah disampaikan ke Pemerintah Pusat. Sedangkan Pemerintah Provinsi akan berjuang keras agar segera terealisasi.
“Pemerintah Pusat memang menyediakan anggaran bagi kabupaten/kota yang mengusulkan relokasi warga bermukim di pinggir sungai. Tapi ada ketentuan yang harus diperhatikan, salah satunya ketersediaan lahan,” ucapnya.
Pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng pun diingatkan memperhatikan betul berbagai ketentuan tersebut. Apalagi anggaran relokasi yang diberikan Pemerintah Pusat pun hanya bantuan untuk membangun rumah, sehingga tetap diperlukan dukungan dari APBD kabupaten/kota.
Suhaemi mengatakan selain keterbatasan anggaran, sekarang ini Pemerintah Pusat pun sedang fokus menangani dan membangun perumahan, bagi masyarakat terdampak gempa di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.
“Membangun rumah warga yang akan direlokasi pun harus dilakukan secara gotong royong, tidak seperti pembangunan rumah lain yang cuma terima kunci. Jadi, biarpun bantuannya dari pusat, kabupaten tetap harus aktif,” beber dia.
Menurutnya, ada beberapa kabupaten di provinsi ini yang sebenarnya perlu mengusulkan relokasi. Sebab, sampai sekarang ini masih banyak warga yang tinggal di pinggiran sugai dan rawan terkena banjir.
Di saat terjadinya banjir, terang dia, ada beberapa desa dan Kepala Keluarga (KK) yang paling terdampak karena tinggal di daerah rendah, sehingga perlu dilakukan relokasi.
“Tetapi memang baru dua kabupaten saja yang mengusulkan relokasi, yakni Kapuas dan Gunung Mas. Sedangkan yang lainnya sampai sekarang belum ada,” pungkas dia. (ant/rmt)
