Danum.id, Sampit – Intensitas hujan yang terus meningkat membuat warga kawasan rawan banjir di Kotawaringin Timur (Kotim), mulai waspada.
Masyarakat Antang Kalang waspada terhadap bencana musiman tersebut.
“Sampai saat ini Antang Kalang alhamdulillah aman dan tidak banjir walau sering hujan deras dan petir,” kata Watmin, Jumat (10/1/2020).
Antang Kalang adalah salah satu kecamatan yang sebagian wilayahnya rawan banjir. Tidak berlebihan jika masyarakat di kecamatan yang bisa dijangkau dengan waktu tempuh sekitar empat jam dari Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur itu mulai waspada.
Selain Antang Kalang, kecamatan lain di kawasan utara yakni Telaga Antang, Bukit Santuai, Tualan Hulu, Mentaya Hulu dan Parenggean, juga terdapat kawasan rawan banjir.
Peningkatan intensitas hujan cukup merata di Kotawaringin Timur, termasuk di kecamatan-kecamatan rawan banjir tersebut, namun saat ini belum ada laporan terjadi banjir.
“Kondisi di Parenggean saat ini alhamdulilah aman. Belum ada laporan terjadi banjir. Tapi, kami terus mengimbau masyarakat tetap waspada,” kata Camat Parenggean Siyono.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Haji Asan Sampit Nur Setiawan mengimbau masyarakat Kotawaringin Timur mewaspadai banjir yang bisa terjadi kapan saja karena hujan deras masih berpotensi terjadi.
“Perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir atau bencana hidrologis lainnya yang bisa terjadi kapan saja. Saat ini curah hujan masih normal mas, namun potensi peningkatan intensitas hujan harus diwaspadai,” demikian Nur Setiawan. (Ant/Fhr/red)