Danum.id, Palangka Raya – Warga Kabupaten Barito Timur (Bartim) usul agar infrastruktur jalan Telang Siong-Bangkuang yang berada di wilayah kabupaten tersebut diambil alih penanganannya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Masalahnya, ruas jalan tersebut merupakan salah satu akses jalan yang menghubungkan sejumlah wilayah, bahkan menjadi penghubung antara Kabupaten Bartim dan Barito Selatan (Barsel).
“Mereka berharap kepada pemerintah agar meningkatkan infrastruktur jalan tersebut. Juga meminta penanganan jembatan. Pasalnya, sampai saat ini masih banyak jalan dan jembatan yang belum layak untuk dilewati,” terang Anggota DPRD Kalteng, Agus Susilasani, , Kamis (28/2/2019).
Pemintaan atau keluhan itu, terang Susilasani, disampaikan langsung oleh perwakilan masyarakat Bartim, saat tim reses DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya, turun kampung guna menyerap aspirasi di wilayah setempat.
“Saat kami reses beberapa waktu lalu tersebut, kami juga sudah bertemu langsung dengan Bupati dan masyarakat, dimana pada saat pertemuan tersebut, disampaikan bahwa ada keinginan dari masyarakat agar penanganan ruas jalan diambil alih Pemerintah Provinsi,” kata Wakil Ketua Komisi D yang membidangi infrastruktur dan prasarana ini.
Tidak hanya masalah penanganan ruas jalan Telang Siong-Bangkuang, kata Susilasani, masyarakat juga mengharapkan peningkatan sejumlah infrastruktur, diantaranya adalah perbaikan jembatan Hayaping dan Jembatan Bentot.
“Jembatan Hayaping dan jembatan Bentot perlu direhab, karena usia jembatan yang cukup tua. Ya agar masyarakat bisa melintas dengan aman dan nyaman di kedua jembatan tersebut,” pungkas dia. (Mrz/red)
