Respons Walikota; Janji Fasilitasi Tempat ‘Ngamen’ Kuda Lumping

0

Danum.id, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin akhirnya merespons pelaku seni budaya, dengan berjanji menfasilitasi kegiatan manggung pelaku seni budaya dengan lebih memadai lagi.

Ini merupakan bentuk respons walikota muda itu, ketika warga paguyuban seni Kuda Lumping menyampaikan uneg-unegnya yang kurang fasilitas tempat ketika menyalurkan bakat seni di Kota Cantik ini.

Paguyuban seni Jaranan atau Kuda Lumping memang menyampaikan, selama ini mereka berharap agar seni budaya Kuda Lumping bisa diperhatikan, bisa bersinergi dengan Pemko Palangka Raya, salah satunya mengenai tempat manggung atau tempat ngamen.

“Tadi disampaikan belum ada tempat. Saya akan akomodir tempatnya. Saya akan fasilitasi, dengan men-sundingkan kegiatan dengan Dinas Budpar,” cetus Fairid, saat hadir di gelaran Kuda Lumping dalam rangka ulang tahun ke-11 paguyuban seni tersebut, Minggu (24/11/2019) sore di Jalan Piranha Ujung, Bukit Tunggal.

Ia juga menjanjikan, selain tempat akan juga diatur waktu yang pas untuk unjuk gigi di tempat tertentu misalnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, taman kota, dan tempat atau even lainnya. Hanya saja, ia perlu mengatur waktu yang pas jika diagendakan periodik, serta mengatur fasilitas tempat.

“Saya juga akan libatkan untuk pembinaan, akan akomodir tempat taman untuk ngamen dan lain-lain, silahkan nanti kita diskusikan lebih panjang lebar lagi. Nanti diatur waktunya,” janjinya.

“Yang penting, kalau ada fasilitas yang dialokasikan nantinya, tidak merubah fasilitas, apalagi merusak tempat. Terima kasih masukannya dan saya apresiasi atas paguyuban Setio Budoyo yang terus eksis,” imbuh Fairid.

Walikota Palangka Raya hadiri gelaran atraksi kuda lumping dalam rangka ulang tahun paguyuban tersebut, Minggu

Sebelumnya di tempat yang sama, Suyatno, mewakili pengurus kudalumping se-Kota Palangka Raya menyamlaikan masukan agar Walikota memerhatikan paguyuban seni, terutama mengenai tempat manggung.

“Kami sebagai warga, juga ingin berkontribusi. Cara kami membangun Kota Palangka Raya ini adalah melalui upaya memajukan
seni,” kata penasehat paguyuban itu, saat memberikan sambutan sebelum atraksi dilangsungkan.

Atraksi yang digelar paguyuban, dalam rangka meramaikan suasana Kota Cantik ini dengan hiburan yang benuansa seni. Cara itu dinilai sebagai cara atau bagian pembinaan. Dengan berkegiatan, mereka kelompok seni akan tetap ‘hidup’ memertahankan eksistensinya.

Salah satu pengurus paguyuban yang lain, Joko Santoso, yang juga ketua RT 05 RW 16 Bukit Tunggal, juga berharap kiranya paguyuban seni dinaungi dengan baik dan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat. (Mrz)