Sugianto – Habib Daftar Beriringan di Golkar Kalteng

0
Sugianto Sabran, saat mendaftar ke Golkar Kalteng, Kamis

Danum.id, Palangka Raya – Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail mendaftar beriringan ke Partai  Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (10/10/2019) siang. Sugianto mendaftar sebagai Calon Gubernur (Cagub) 2021-2024.

Bahkan mereka datang ke Kantor DPD Golkar di jalan Imam Bonjol Palangka Raya tersebut bersamaan. Keduanya pun, menumpang mobil yang sama. Pembawa berkas pendaftaran pun, diwakili orang yang sama.

Hanya saja, mekanisme yang diterapkan Golkar, tidak menghadirkan keduanya secara bersamaan. Sugianto Sabran diberikan kesempatan lebih dulu untuk berhadapan dan menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim Penjaringan DPD Partai Golkar Kalteng.

Baru kemudian, giliran penerimaan berkas pendaftaran diberikan waktu untuk Habib Said Ismail, yang pada kesempatan tersebut mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng.

Selama jeda waktu tersebut, Habib Said manfaatkan dengan masuk ruangan Abdul Razak, Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng dan bercengkerama dalam durasi lumayan lama.

Setelah pendaftaran berkas Sugianto, giliran Habib daftar Cawagub Kalteng di Golkar

“Mohon maaf kami sampaikan, Ketua sedang di Jakarta untuk urusan cek up kesehatan sehingga tidak bisa menyambut langsung. Arahannya, adalah agar dilaksanakan pemerimaan dan verifikasi berkas sesuai meknisme di Golkar,” terang Tim Penjaringan Cagub/Cawagub Golkar Kalteng, Nafsiah Baddak.

Ia pun menjelaskan, saat ini sudah ada 11 orang pengambil formulir baik untuk pendaftar posisi Cagub maupun posisi Cawagub. Namun belum semuanya ternyata mengembalikan berkas yang sebelumnya sudah diambil ke Tim Penjaringan.

Sementara Sugianto Sabran dalam kesempatan tersebut mengatakan, sangat kuat keinginannya untuk bagaimana menuntaskan membangun Kalteng supaya lebih baik lagi.

“Saya mendaftar untuk bertanding pada 2020 nanti untuk masa jabatan 2021 hingga 2024. Sebagai petahana, tentu saya ingin Kalteng ini lebih baik lagi, dan lebih BERKAH. Kami tentu akan ikuti apa sajayang menjadi mekanisme dari Partai Golkar,” ucapnya.

Sugianto pun menguak kemesraan bersama dukungan Partai Golkar saat maju di Pilkada 2016, yang meskipun waktu itu perahu Golkar tidak bisa digunakan akibat dualisme.

“Dulu Ketua tim saya kan pak Abdul Razak, ketua Golkar saat itu. Tetapi karena dulu terkendala dualisme kepengurusan partai, maka tidak bisa sebagai partai pendukung. Terima kasih kami sampaikan kepada akar rumput Golkar yang telah dukung kami,” pungkasnya. (Mrz/red)