Danum.id, Plangka Raya – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) lalu menyoroti serapan anggaran dana alokasi khusus dana reboisasi (DAK-DR) yang masih belum maksimal.
Sorotan ini disampaikan Dewan dalam rekomendasinya terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) TA 2018 Gubernur Kalteng, pada rapat Paripurna Istimewa beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi A DPRD Kalteng Yohanes Freddy Ering meminta hal tersebut bisa menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng kedepannya, agar serapan anggaran bisa lebih dimaksimalkan.
“Kita mengharapkan agar dana kucuran dana dari pusat ini bisa direalisasikan secara maksimal di daerah,” ujarnya, Rabu (15/5/2019).
Ia menuturkan, Khusus untuk pemanfaatan anggaran transfer melalui DAK-DR yang penyerapannya belum maksimal seharusnya menjadi perhatian serius pihak eksekutif.
Untuk memaksimalkan upaya tersebut, Freddy meminta meminta pihak eksekutif melalui perangkat daerah teknis melakukan sebuah terobosan terobosan.
“Seperti instansi teknis melakukan terhadap penyediaan anggaran,” lanjutnya.
Namun, politisi PDIP ini menyebut pihak dewan dalam rekomendasi tersebut, mengapresiasi kinerja realisasi pendapatan daerah di TA 2018 sebesar Rp4,6 triliun lebih atau 105,7 persen dari target yang direncanakan Rp4,4 triliun. (Rmt/red)
