Danum.id, Palangka Raya – Konten hoax atau berita palsu terbukti memiliki efek rusak luar biasa. Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri mengingatkan agar generasi muda umumnya terlebih khusus generasi milenial, agar semakin bijak dalam memanfaatkan teknologi digital.
Sebab sekarang ini, kehidupan tidak lepas dari perangkat teknologi digital yang canggih, mulai dari bangun tidur hingga mau tidur kembali selalu terkait dengan perangkat teknologi yang dihubungkan dengan internet.
Masalahnya adalah ketika kecanggihan teknologi dunia maya ini tidak diimbangi dengan sikap yang baik dalam hal pemanfaatannya, justru dapat menimbulkan dampak negatif yang berefek di dunia nyata. Antara lain menjadi kejahatan siber, yang pasti berurusan dengan hukum.
“Contoh sebaran kejahatan siber yang berakibat fatal misalnya jatuhnya korban jiwa, kerusakan properti, konflik, pelanggaran hukum dan efek negatif lainnya di media sosial dan media online,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan, di Ballroom Luwansa, Rabu (21/8/2019).
“Berbagai macam kejahatan siber ini menjadi perhatian karena memiliki efek merusak yang luar biasa tersebut. Tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi merugikan orang lain. Karena itu sebelum share informasi, ingat efek rusak konten hoax itu,” imbuhnya.
Hendra menekankan hal tersebut, kala menyampaikan sambutan pembuka pada pertemuan Literiasi Media Divisi Humas Polri bertajuk ‘Cerdas Bermedia Sosial Untuk mewujudkan SDM Unggul dan Indonesia Maju’ yang menghadirkan pegiat media sosial dan media online di Kalteng yang dikemas dalam bentuk diskusi panel.
Menurutnya, generasi milenial tidak lepas dari penggunaan teknlogi digital yang dihubungkan dengan internet sebagai sarana mencari referensi maupun komunikasi dengan cepat, mudah dan murah.

“Semuanya telah secara nyata menjadi kebutuhan semua masyarakat generasi dengan penguasaan informasi dan teknologi digital inilah yang akan menjadi SDM unggul menuju indonesia maju pada era revolusi industri 4.0,” katanya.
Diskusi panel ini menghadirkan pembicara dari Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, dan CEO Good News From Indonesia Wahyu Aji, selain dari Divisi Humas Mabes Polri sendiri. Ratusan peserta memenuhi Ballroom hotel di bilangan Jalan G Obos tersebut. (Mrz)