PPP Kalteng Apresiasi Anugerah Pahlawan untuk PM Noor, Ini Alasannya

0

Danum.id, Palangka Raya – Presiden RI Joko Widodo secara resmi memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh Indonesia salah satunya Ir H Pangeran Mohammad (PM) Noor, tokoh Kalimantan.

Ketua PPP Kalimantan Tengah (Kalteng) Awaludin Noor mengapresiasi atas penganugerahan kepada PM Noor tersebut, meskipun sang insinyur itu merupakan tokoh dari Kalimantan Selatan (Kalsel), bukan dari Kalteng. Apa alasannya?

“Kenapa PPP Kalteng mengapresiasinya? Perlu diingat, sejarah menyatakan bahwa sebelum terbentuknya Kalteng, P.M. Noor ini adalah Gubernur Kalimantan, yang wilayah administratifnya juga meliputi Kalteng. Sehingga wajar, kalau kita mengapresiasi beliau,” terangnya, Kamis (8/11/2018).

Awaludin meyakini, ada andil PM Noor dalam membantu terbentuknya Kalteng sebagai Provinsi ke-17 di Indonesia pada 1957 dengan ibukota di Pahandut, Palangka Raya.

Selain itu, ia bersyukur satu persatu tokoh atau pahlawan asal tanah Kalimantan diapresiasi pemerintah pusat sebagai pahlawan nasional, baik pahlawan pra kemerdekaan maupun paska kemerdekaan.

“Alhamdulillah putra-putra Kalimantan yang berjasa bagi Bangsa Indonesia, satu demi satu  telah di anugerahi gelar pahlawan nasional. Ada Bapak KH. DR. Idham Chalid, Tjilik Riwut, dan Ir. PM Noor, dan lainnya. Semoga putra Kalimantan lainnya wabil khusus putra Kalteng yang berjasa bagi negeri ini segera di anugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh negara,” pungkasnya.

Ir. H. Pengeran Mohammad Noor

Untuk diketahui, Presiden resmi memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh Indonesia. Prosesi pemberian gelar Pahlawan Nasional itu berlangsung di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11/2018) pukul 13.00 WIB.

Gelar tersebut diberikan Jokowi sesuai dengan Keppres Nomor 123/TK/Tahun 2018 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Pemberian gelar itu diterima langsung oleh para ahli waris.

Sebelumnya, nama-nama yang masuk digodok oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial. Setelah itu, diajukan ke Presiden, hingga dipilih enam nama pada 2018 ini. (mrz/red)

Berikut ini nama penerima penganugerahan gelar Pahlawan Nasional 2018:

1. Abdurrahman Baswedan tokoh dari Provinsi DI Yogyakarta.
2. Ir. H Pangeran Mohammad Noor tokoh dari Kalimantan Selatan.
3. Agung Hajjah Andi Depu tokoh dari Sulawesi Barat.
4. Depati Amir tokoh dari Bangka Belitung.
5. Kasman Singodimedjo tokoh dari Jawa Tengah.
6. Brigjen KH Syam’un tokoh dari Banten.