Pesantren Dukung Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Food Estate Jokowi

0

Palangka Raya – Kalangan pesantren dan pendidikan mendukung upaya penciptaan SDM yang produktif khususya dalam hal peningkatan ketahanan Pangan melalui Food Estate yang digagas Presiden Joko Widodo.

Salah satunya dengan mensupport generasi muda yang siap dengan inovasi dalam bidang pertanian dan perikanan. Demikian disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Darul Amin Palangka Raya, Kalimantan Tengah, saat menerima kunjungan Stafsus Presiden RI, Billy Mambrasar, Jumat (2/10/2020).

“Sangat mendukung sekali kebijakan Presiden yang mengajak warganya terutama yang muda-muda untuk produktif. Terutama bidang pertanian dan perikanan ini, sangat aplikatif bagi santri untuk mengambangkannya sekarang danpasca lulus nanti,” ungkap Abdul Mukti, pimpinan Ponpes Darul Amin.

Ia berharap Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah bersinergi dan terus memperhatikan terutama dalam hal pemersiapan anak didik agar pendidikan lifeskill seperti ini lebih maju dan berkembang lebih bagus.

Sementara itu stafsus Presiden RI, Billy Mambrasar, yang juga Duta SDG’s Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia usaha, yakni mencetak wirausahawan muda sejak salam dunia pendidikan, minimal untuk kebutuhan sendiri.

Ia mengapresiasi sentuhan ke komunitas pesantren berupa bantuan Bioflok yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Pemprov Kalteng dalam rangka menunjang produktivitas anak muda sekaligus menunjang Food Estate tersebut.

“Generasi kita harus didorong untuk produktif sejak muda, sejak menempuh pendidikan, untuk menumbuhkan semangat wirausaha tadi. Presiden selalu dan terus mendorong inovasi dalam kerangka peningkatan ketahanan pangan ini,” ucapnya.

Billy hadir ingin melihat dan memastikan, perhatian pemerintah dalam mencetak manusia Indonesia Kalimantan Tengah yang tanggap, cerdas dan produktif di kalangan milenial.

Stafsus Presiden RI, Billy Mambrasar saat mengunjungi Pesantren Darul Amin Palangka Raya yang mengembangkan Bioflok, Jumat pagiDi tempat yang sama, Kepala Dislutkan Kalteng, Darliansjah mengatakan pihaknya terus mendorong semua kelompok, komunitas, dunia pendidikan, untuk mengaplikasikan teknologi budidaya perikanan. Salah satu bentuknya membantu Bioflok untuk budidaya perikanan.

“Kita support mereka agar terus menggeliatkan produktif sejak muda. Mari gemar makan ikan, karena sehat dan mencerdaskan,” singkatnya. (Red)