Pemprov dan DPRD Kalteng Bahas Penutupan Bawah Jembatan Kalahien

0

Danum.id, Palangka Raya – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Jimmy Carter dan Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail melakukan pertemuan membahas penutupan sementara lalu lintas di bawah Jembatan Kalahien di Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Pertemuan tersebut dalam rangka mencari solusi terbaik agar rencana penutupan itu dipertimbangkan kembali dengan catatan perbaikan fender Jembatan Kalahien tetap berjalan.

“Kalau rencana penutupan itu direalisasikan, dampaknya akan merugikan daerah dan sejumlah perusahaan yang ada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito,” ucapnya, Senin (21/10/2019).

Arus lalu lintas Sungai Barito di bawah Jembatan Kalahien sangat penting bagi sejumlah perusahaan tambang maupun kehutanan. Ketika akan mengangkut hasil produksinya menggunakan tongkang, mereka menggunakan jalur sungai.

Dia mengatakan beberapa bulan terakhir ini Provinsi Kalteng mengalami musim kemarau, sehingga debit air Sungai Barito kurang mampu dilalui tongkang yang ditarik menggunakan tugboat.

“Sekarang ini Kalteng sudah mulai memasuki musim hujan, dan debit air di Sungai Barito mulai naik. Ini kesempatan bagi sejumlah perusahaan mengangkut hasil produksinya. INi harus jadi pertimbangan juga,” lanjutnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu mengaku menyarankan pemprov menyediakan kapal assist atau pemandu tongkang di bawah jembatan Kalahien.

Dia meyakini dengan cara seperti itu, kebijakan menutup bawah jembatan Kalahien tidak perlu dilakukan dan perbaikan fender tetap dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan. (Ant/Rmt)