Danum.id, Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar fashion show kreasi baju daur ulang tingkat pelajar sekolah menegah atas. Kegiatan ini sebagai upaya peduli lingkungan.
Lomba tersebut mengajak peserta memanfaatkan barang tidak terpakai lagi yang kemudian dikemas dan didesain sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah karya indah.
“Walau melalui proses pembuatan sangat rumit, tapi kami yakin pelajar-pelajar yang menjadi peserta di lomba ini mampu melakukan,” kata Bupati Kobar, Nurhidayah saat membuka secara resmi kegiatan tersebut di Hotel Patta Rajasa, Selasa (6/11/2018).
Fashion show bertema ‘back to nature atau kembali ke alam’ tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa 2018.
Nurhidayah menyebut fashion show pada 2018 ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, kedepannya kegiatan serupa akan digelar lebih besar lagi dengan peserta tidak terbatas pada tingkat pelajar saja tetapi juga kategori umum.
Bagi pemenang lomba kali ini diharapkan dapat mengikuti perlombaan serupa baik ditingkat provinsi dan di tingkat nasional. Ia memandang dari ajang tersebut akan lahir bakat-bakat calon desainer handal dan melahirkan para model berbakat.
“Ini aset daerah yang positif dan kita harapkan karya putra-putri daerah ini dapat berbicara baik di tingkat nasional maupun internasional nantinya,” ujar dia.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kobar, Bambang Djatmiko Trikora mengatakan lomba tingkat pelajar itu diikuti oleh 127 anak didik setingkat TK, SD, SMP dan SMA, digelar selama dua hari dari Selasa sampai Rabu besok.
Untuk hari pertama lomba diikuti oleh tingkat SMP dan SMA sementara untuk hari Rabu besok yakni tingkat TK dan SD dengan melibatkan dewan juri yang diambil dari berbagai latar belakang profesi seperti Jurnalis, DLH, BKSDA, dan juri dari eksternal.
“Ada beberapa faktor yang akan masuk dalam penilaian juri seperti keunikan, kerumitan pembuatan serta bahan yang digunakan dan para model di atas catwalk juga menjadi penilaian penting,” pungkasnya. (ant/hkm)