Danum.id, Palangka Raya – Ketua PWNU Kalimantan Tengah (Kalteng) Wahyudi F Dirun meresmikan pembukaan perdana (launching) Ngaji Pikir yang digagas Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Kalteng, Jumat (24/5/2019).
Ngaji Pikir ini merupakan forum Diskusi Tematik Lakpesdam Kalteng, yang nantinya akan berkelanjutan dalam tempo dwimingguan dengan tema-tema yang beragam mengikuti isu-isu aktual.
“Saya senang dengan gagasan diskusi seperti ini, yang digagas Lakpesdam ini. Nantinya akan mengalir ide-ide baru nan cemerlang dalam hal gerakan pemberdayaan di tubuh NU,” terang Wahyudi di Sekretariat Lakpesdam Jalan Patimura 19 Palangka Raya.
Semua badan otonom dan lembaga di bawah NU, lanjut dia, bisa bertukar pikiran di forum ini dalam rangka bersinergi. Juga bisa membedah bagaimana strategi tiap lembaga untuk membuat kegiatan yang madiri maupun pola kerjasama.
“Pada intinya, sistem kaderisasi memang harus diperbaiki. Pola pemberdayaan SDM ini di NU ya Lakpesdam yang berkaitan langsung dan memanage agar peran lembaga menjadi lebih baik,” pesan Wahyudi.
Sementara itu, Ketua PW Lakpesdam Kalteng, M Roziqin mengatakan, inisiasi kegiatan Ngaji Pikir ini dilatarbelakangi keinginan mendinamisasi pemikiran NU di berbagai tema, baik pendidikan, kesehatan, teknologi, sosial budaya, dan lainnya.
“Sebagai upaya menyemangati kembali tradisi tukar pikiran di kalangan fungsionaris NU, syukur-syukur forum ini menghasilkan gagasan- gagasan yang menarik , mampu merespon isu aktual,” ungkapnya.
Ngaji Pikir sebagai Forum Diskusi Tematik Lakpesdam Kalteng, kali ini mengusung tema “Peran Banom dan Lajnah di bawah Payung NU”, dan ditutup dengan buka puasa bersama.
Selama diskusi, ada beberapa persoalan yang disampaikan beberapa perwakilan banom, antara lain tentang mekanisme sharing program, masalah pendanaan, revitalisasi wajah NU, dan soal program yang masih parsial.
Hadir dalam forum silaturahmi tersebut antara lain IPPNU Kalteng, Muslimat Kalteng, Fatayat Kalteng, PMII Kota Palangka Raya, dan PMII Kalteng. (**)