Danum.id, Pulang Pisau – Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, meminta segenap lapisan masyarakat untuk mengedepankan keutuhan bangsa Indonesia. Caranya, dengan tidak mengonsumsi lalu menyebarkan berita yang tidak jelas akurat dan kevalidannya.
Dengan kata lain, agar menyaring informasi terlebih dahulu sebelum menyebarkannya. Sebab saat ini, dengan mudahnya menjumpai berita bohong alias hoax, dan informasi yang bernada sentimen Suku, Ras, Agama dan Antar-golongan (SARA).
“Saring informasi sebelum sharing. Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar di setiap ruang dan waktu serta media apapun, tidak diisi dengan berita bohong dan sentimen SARA. Mari kedepankan kepentingan yang lebih besar, yakni persatuan dan kesatuan masyarakat, bangsa dan negara ini, lebih dari segalanya,”ungkap Ketua Muhammadiyah, Supardi, pekan lalu.
Lebih lanjut Supardi berharap, kiprah para tokoh masyarakat juga diharap bisa memberi contoh yang baik, keteladanan hidup bermasyarakat yang damai serta toleran.
Pemerintah juga harus berposisi mengayomi seluruh komponen bangsa melalui para pejabatnya untuk senantiasa menjalankan peran yang menyatukan dan sikap menyejukkan.
Terkait isu SARA dan berita hoax yang terus bermunculan, ia berharap masyarakat Pulang Pisau kian pandai memfilter setiapinformasi yang didapat lalu bersikap tidak mudah terprovokasi yang berujung pada konflik dan perpecahan.
“Para elite dan pimpinan di mana pun hendaknya menjadi peredam jika ada gejolak di tengah warga. Ketua ormas menjadi pengendali umat, seraya memberi arah dan keteladanan hidup yang damai, bersatu, maju, dan bermartabat,” imbuhnya. (red)
