Danum.id, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir siap mengejar sampai tuntas siapa-siapa saja oknum lain yang terlibat kasus motor gede Harley Davidson yang diduga diselundupkan melalui pesawat baru Garuda.
“Kami Tidak berhenti sampai di situ saja, kita akan terus melihat lagi oknum-oknum yang akan tersangkut dalam kasus ini,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Ia tidak sendiri, sebab ia juga yakin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Jenderal Bea Cukai akan turut memproses secara tuntas kasus tersebut. Apalagi sudah tertulis kerugian negara.
“Kalau dengan ukuran ini sudah menjadi faktor tidak hanya perdata, namun juga faktor pidana dan hal ini sangat memberatkan.
Sebelumnya Menteri BUMN ini mengungkapakan motor Harley Davidson klasik yang diduga diselundupkan lewat pesawat baru Garuda ditengarai milik AA dan memaparkan secara detail kronologisnya.
Erick juga menjelaskan bahwa detail informasi menjabarkan bahwa AA memberikan instruki khusus untuk mencari motor klasik Harley Davidson tipe Shovelhead pada tahun 2017.
Pembelian dilakukan pada bulan April 2019 dan proses transfer dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi Finance manager Garuda di Amsterdam.
Erick kemudian akan memperhentikan Direktur Utama Garuda terkait kasus motor Harley yang diduga selundupan tersebut. Pemberhentian itu akan ada prosedurnya lagi, mengingat Garuda merupakan perusahaan publik. (Ant/Fhr/red)
