DPRD: Meluasnya Karhutla di Kalteng Jangan Asal Salahkan Petani

0

Danum.id, Palangka Raya – Anggota Komisi B DPRD Kalteng, Syahruddin Durasid mengingatkan semua pihak, agar tidak menyalahkan dan mengambinghitamkan petani terkait semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pekatnya kabut asap.

Menurutnya, terjadinya Karhutla di sejumlah titik, belum tentu dilakukan petani. Bisa saja oknum-oknum tertentu yang hanya ingin membersihkan lahannya dengan biaya murah dan mudah.

“Petani di provinsi ini memiliki banyak pertimbangan dalam membersihkan lahan dengan cara dibakar. Jika melakukannya pasti dijaga dan lahannya tidak begitu luas”, kata Syahruddin, Selasa (6/8/ 2019).

Dia pun meminta aparat kepolisian menyelidiki secara serius lahan-lahan yang telah dan sedang terbakar. Apalagi aparat kepolisian mengindikasikan kebakaran lahan yang semakin banyak terbakar, akibat ulah sekelompok orang atau karena sabotase.

“Kalau memang kebakaran di sejumlah lahan akibat sabotase, harus dicari apa modusnya, dan siapa oknumnya harus diselidiki betul-betul,” lanjutnya.

Anggota fraksi Partai PAN itu mengajak semua pihak untuk menahan diri dan tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar. Sebab, sekarang ini kondisi Kalteng, mengalami kabut asap yang mulai pekat.

Kabut asap ini tidak hanya mengganggu aktivitas seluruh lapisan masyarakat, tetapi juga berdampak buruk terhadap kesehatan. Ditambah lagi, informasinya musim kemarau sekarang ini relatif kering dan hujan belum akan turun dalam waktu dekat.

“DPRD Kalteng memang sekarang ini sedang membahas kembali Perda yang diperbolehkannya petani membersihkan lahan dengan cara dibakar. Tapi, cara itu tetap memberikan berbagai persyaratan, dan melihat kondisi. Bukan asal membakar. Rancangan Perda itu pun kan belum ditetapkan dan masih dalam pembahasan,” imbuh dia. (Ant/Rmt)