Danum.id, Palangka Raya – Peringatan Hari Santri merupakan momen yang tepat bagi NU Kalteng dalam menghargai dan mengingat jasa perjuangan para ulama. Meski di Kalteng ini belum banyak pesantren seperti di daerah lain.
Rais Syuriah PWNU Kalteng KH Anwari Isa menandaskan demikian, saat berlangsung jumpa pers rencana peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kalteng pada 23 Oktober 2018, Rabu (17/10/2018).
“Hari Santri Nasional merupakan momen yang tepat bagi NU Kalteng dalam menunjukkan penghargaan dan penghormatan kepada para ulama. Meski pun diketahui, di Kalteng ini belum banyak pesantren seperti di daerah lain, tetapi sebagian besar umat Islam masuk NU,” kata Anwar Isa.
Dalam peringatan HSN tahun ini yang dilangsungkan di Asrama Haji Al-Mabrur Palangka Raya, bakal dihadiri Mantan Ro’is Syuriyah PBNU, KH Ma’ruf Amin yang kini digaet Presiden Joko Widodo untuk mendampingi sebagai calon Wakil Presiden RI.
Disebut strategis, karena pada momen HSN ini juga menekankan semua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Kalteng wajib hadir dalam rangka Rakerwil III PWNU Kalteng. Imbauan ini termasuk ke badan otonom (Banom) termasuk lajnah (lembaga) di bawah naungan NU.
Para santri di Pondok pesantren yang ada di Palangka Raya ini juga akan diundang. Anwar yakin, sebagian besar umat Islam Kalteng adalah Nahdhiyyin dan kaum santri yang tentunya sangat menghormati ulama.
Sekertaris Panitia HSN yang juga Sekretaris PWNU Kalteng, Suhardi juga menyebut kegiatan hari Santri sayang salah satunya adalah tausiyah kebangsaan oleh Ketua MUI Pusat KH Ma’ruf Amin bakal dihadiri ribuan santri dari sejumlah pesantren.
“Kami mengundang ribuan santri dari berbagai pasantren. Hari Santri di Kalteng ini harus terlihat sangat besar dan ini untuk mengahrgai jasa ulama yang berawal dari santri dan pengasuh pasantren,” ujar dia. (red)
