Danum.id, Palangka Raya – Pucuk pimpinan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendadak diganti. Kabar pencopotan ramai menjadi perbincangan ketika Selasa (24/9/2019) sore, banyak beredar pesan singkat melalui aplikasi whatsapp tentang permohonan maaf dari Kepala Disdik lama, Slamet Winaryo.
Dalam pesan itu, Slamet menjelaskan jabatan yang dipercayakan kepada dirinya telah diambil kembali oleh Gubernur Kalteng per (23/9/2019). Otomatis sejak hari berikutnya ia berhenti dari jabatan tersebut. Slamet sementara ditugaskan sebagai staf di Badan Diklat Kalteng.
Dalam pesan yang beredar itu, lebih lanjut ia berharap agar para kepala sekolah dan guru tetap semangat bekerja dalam mencerdaskan anak-anak di Kalteng. Slamet tidak membantah atas kepindahannya itu.
“Benar mas, saya mohon maaf ya,” jelas Slamet Winaryo secara singkat saat dikonfirmasi tentang kebenaran informasi yang beredar tersebut, Selasa malam.
Dirinya juga memohon maaf jika selama memimpin banyak melakukan kesalahan dan khilaf, juga sekaligus menitip salam kepada para guru ASN baik berstatus PNS maupun Guru Tidak Tetap (GTT), serta perangkat Disdik lainnya.
Sementara itu mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Slamet, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menunjuk Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik. Suyuti pun membenarkan adanya informasi tersebut.
“Iya, tadi sore sekitar pukul 15:30 WIB saya dipanggil Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri dan diberikan surat perintah tugas sebagai Plt Kepala Disdik Kalteng,” jelasnya melalui whatsapp.
Sebelumnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan kepada awak media, pihaknya memang akan ‘menonjobkan’ Kadisdik Kalteng.
Ia mengaku sudah sekitar dua minggu terakhir permasalahan itu dibahas, hanya saja terlebih dulu melalui sejumlah pertimbangan hingga cek lapangan sebelum akhirnya diputuskan demikian.
“Siap tidak siap, kami non-jobkan siapa pun itu yang melakukan kesalahan,” ucapnya beberapa waktu lalu. (Ant/Mrz)
