Danum.id, Sampit – Sebanyak 20 peserta mengikuti seleksi rekrutmen petugas haji Indonesia dari Kabupaten Kotawaringin Timur(Kotim)
Acara rekrutmen petugas haji bertempat tinggal di Kantor Agama Kotim, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Ada standar nilai. Walaupun formasi tertentu cuma satu peserta yang ikut, bisa saja tidak lulus kalau nilainya tidak mencapai standar. Tapi yakin saja bahwa yang lulus adalah orang yang memang dipilih oleh Allah SWT,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotim Samsudin, Selasa (4/2/2020).
Seleksi kali ini merupakan yang pertama kalinya menggunakan aplikasi daring. Peserta mengerjakan materi soal melalui telepon pintar masing-masing dengan mengakses laman sesuai arahan panitia.
Samsudin menjelaskan ada enam formasi yang tersedia, yaitu posisi nonkloter, ketua kloter, tim pembimbing ibadah haji, pelayanan akomodasi, pelayanan konsumsi, dan pelayanan transportasi.
Mereka yang memperoleh nilai tertinggi masing-masing formasi akan menjalani tes berikutnya di tingkat provinsi.
Seleksi di tingkat provinsi akan menjadi penentu siapa saja yang akan terpilih sebagai petugas haji Kalteng.
Samsudin berharap, ada perwakilan dari Kotim yang lulus atau terpilih.
Persaingan di tingkat provinsi memang cukup ketat. Tiga tahun terakhir utusan Kotim tidak ada yang terpilih saat seleksi di tingkat provinsi. Namun, tahun lalu ada satu orang terpilih sebagai petugas bidang kesehatan dari Kotim, yaitu dr Faisal Novendra Cahyanto yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kotim.
“Mudah-mudahan tahun ini ada dari Kotim yang terpilih di tingkat provinsi. Dengan begitu ada perwakilan dari kabupaten ini sebagai pendamping di Tanah Suci nanti,” kata dia.
Tahun ini, Kotim mendapatkan kuota 201 orang. Jumlah itu masih berpeluang bertambah jika nantinya pemerintah pusat kembali memberikan kuota khusus untuk peserta lanjut usia. (Ant/Fhr/red)