Danum.id, Kuala Kapuas – Rombongan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad Ali mengalami kecelakaan beruntun di kawasan Jalan Trans Kalimantan Km 10 Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (7/12/2019).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Kapuas, Wahyudinata saat dihubungi di Kuala Kapuas, Sabtu (7/112/2019) membenarkan kejadian tersebut. Ada lima mobil alami insiden tabrakan beruntun.
“Benar, tapi tidak apa-apa hanya satu orang supir yang mengalami luka ringan, dan ada kurang lebih lima buah mobil iring-iringan yang mengalami rusak bagian depan akibat berhenti mendadak, jadi agak kaget,” terangnya.
Penyebab dari kecelakaan, beber dia, terjadi karena mobil iringan rombongan ingin menghindari sebuah mobil yang berlawanan arah yang ingin menuju Palangka Raya.
“Informasinya seperti itu. Rombongan yang berada di depan kaget melakukan pengereman secara mendadak, lalu yang berada di belakang menghantam yang di depan,” terangnya.
Rombongan saat itu, kata pria yang akrab disapa Wahyu ini, ada juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Kalteng, Faridawaty Darlant Atjeh dan beserta pengurus Partai NasDem lainya.
“Rombongan rencananya ingin ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam rangka safari konsolidasi partai, semacam road show ke seluruh Kalimantan, dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2020,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, usai kejadian kecelakaan beruntun tersebut, rombongan langsung menuju ke rumah jabatan Bupati Kapuas Jalan Sudirman Kuala Kapuas melakukan silaturahmi ramah tamah dengan Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat.
Kemudian rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Banjarmasin, untuk melakukan safari konsolidasi Partai NasDem di daerah setempat.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Kapuas AKP Abdul Wahid saat di konfirmasi melalui telepon selulernya mengaku belum menerima laporan kejadian kecelakaan beruntun tersebut.
“Saya belum tahu, belum ada laporan yang masuk ke saya. Mungkin anak buah saya belum melaporkan lagi,” ujarnya. (Ant/Fhr/red)