Danum.id, Palangka Raya – Warga Jalan Piranha Ujung mungkin tidak dikejutkan dengan hadirnya alat berat berupa mini eksavator di kompleks itu, tetapi bisa saja masyarakat yang lain terkejut dan bertanya-tanya. Alat itu bekerja membersihkan dan membuat drainase baru.
Rupanya alat berat mini itu memang didatangkan warga Jalan Piranha ujung, khususnya rukun tetangga (RT) 05 RW 16. Inisiatif ini dilakukan Ketua RT 05, Joko Santoso, yang menggerakkan kesadaran anggota warganya untuk bergotong-royong.
Inilah yang membuat ia dipuji Lurah Bukit Tunggal. Di saat yang lain menaruh harapan penuh kepada pemerintah membantu sampai pemukiman, warga kompleks itu secara sukarela berswadaya mengumpulkan rupiah dengan patungan. Dibutuhkan sikap legowo dan kompak untuk tidak berpangku tangan menunggu uluran program Pemkot Palangka Raya datang, yang entah sampai kapan.
Lurah Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya, Heri Pauzi, meninjau langsung alat berat mini itu beraksi mengurai selokan dan parit yang dangkal itu, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Tunggal, Aiptu Ali Muji, Senin (29/7/2019).
“Bersama Bhabinkamtibmas, melihat langsung pembuatan drainase di lingkungan RT 05. kegiatan ini merupakan inisiatif warga yang secara sukarela urunan untuk menyewa alat berat mini,” ungkap Lurah Heri Pauzi yang kemudian diunggah di laman Facebook Kelurahan Bukit Tunggal.
Akun media sosial milik Kelurahan itu pun akhirnya mendapatkan banyak tanggapan. Komentar warga dunia maya pun banyak yang mengapresiasi positif kordinasi yang baik antara Lurah Bukit Tunggal dan tokoh RT tersebut.
Selain mengaku salut dan memuji langkah Ketua RT 05 mengompakkan warganya, Heri yang mantan pejabat Humas Pemkot ini pun berucap terimakasih atas kesadaran dan inisiatif warga dalam hal memelihara lingkungan, seraya berharap menjadi contoh kompleks yang lain.
“Hal itu dilakukan guna mengantisipasi banjir saat musim hujan nantinya. Kami tentu sangat berterima kasih terhadap Pak RT dan warganya yang telah berinisiatif melakukan kegiatan ini tanpa harus menunggu pemerintah. Semoga kegiatan kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh dan memotivasi untuk RT-RT lainnya di wilayah Kelurahan Bukit Tunggal,” tuturnya.
Sementara, Ketua RT 05 Joko Santoso mengakui upaya tersebut buah dari kekompakan warganya yang tidak ingin kompleksnya mengalami masalah saat datang musim hujan. Kesadaran itu pun berhasil dikelola dengan baik.
“Inisiatif kita dan warga, daripada nanti kebanjiran kalau musim hujan diakibatkan banyak saluran buntu, mending dibersihkan. Tidak saling menunggu, toh ini untuk keuntungan warga sendiri, kepentingannya sama yaitu tidak buntu dan kebanjiran,” terang Joko.
Jika dilihat, memang sudah ada saluran drainase yang dulu dibuat pengembang perumahan. Namun ternyata, kata Joko, sebagian ada yang tertutup atau ditimbun warga. Karena itu, terpaksa dibongkar dengan bantuan alat berat mini itu supaya jalan air lancar. (Mrz)
