Danum.id, Palangka Raya – Hari terakhir masa pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) paska perpanjangan, terakumulasi sebanyak 4.559 Pelamar CPNS Pendaftar Online.
Jumlah tersebut adalah pelamar untuk sejumlah formasi yang disediakan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), dan data ini terpotret setelah detik penutupan pendaftaran per 15 Oktober 2018.
Jumlah ini, berbeda dengan jumlah berkas fisik pelamar yang sudah diterima sekretariat panitia seleksi CPNS Pemprov Kalteng. Sebab pendaftar online masih harus mengirimkan berkas fisik kepada panitia untuk kemudian dilakukan verifikasi atau seleksi administrasi.
“Berkas pelamar online 4.559 orang, berkas fisik yang diterima sebanyak 4.329 berkas,” ungkap Kepala BKD Kalteng, Katma F Dirun melalui Sekretaris BKD, Ahmad Toyib, Senin (15/10/2018).
Panitia seleksi CPNS akan terus memonitor pergerakan berkas fisik pelamar CPNS. Sesuai ketentuan, pengiriman berkas fisik dilakukan melalui kantor pos paling lambat 15 Oktober 2018 sudah sampai di sekretariat panitia seleksi CPNS di kantor BKD Kalteng.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BKD Kalteng, Katma F Dirun memberikan solusi untuk membantu menerima berkasi fisik para pelamar yang tidak bisa daftar online, untuk kemudian berkas fisik itu diserahkan kepada pusat.
Hal ini seiring mencuatnya banyak pelamar CPNS mengeluhkan sulitnya akses pendaftaran online ke situs yang disiapkan badan kepegawaian negara (BKN) di sscn.bkn.go.id tersebut. Apalagi sebabnya juga karena hal teknis, yaitu terbenturnya data kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang tidak bisa sinkron sehingga saat input malah tertolak sistem.
“Saya memberikan solusi untuk membantu bagi mereka yang tidak bisa online, saya minta tetap kirim berkas fisiknya ke BKD melalui kantor pos. Nah, yang bermasalah itu nanti saya yang kirimkan ke BKN dengan surat penegasan agar mereka Pusat yang membantu inputkan pendaftaran online di sscn itu,” tandas Katma kepada danum.id. (red)
