Danum.id, Palangka Raya – Usai pelaksanaan upacara hari Pahlawan 10 November dan prosesi tabur bunga di makam pahlawan Sanaman Lampang, Minggu (10/11/2019), Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran undang puluhan veteran menuju Istana Isen Mulang Palangka Raya.
Tidak kurang dari 30 orang veteran dan keluarga hadir di istana kebanggan masyarakat di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini. Setiba di Istana, mereka tidak hanya diajak berbincang, juga dijamu makan siang. Bahkan Gubernur menyuapi sebagian veteran sedangkan sang istri menyiapkan minumnya.
“Kami ingin berbakti dan membalas jasa para pejuang yang dulu jasanya luar biasa kepada kita anak cucunya. Kita harus bersyukur, kondisi yang baik hari ini adalah menikmati buah keringat mereka. Alhamdulillah bisa bersilaturahim dengan para veteran, pejuang kemerdekaan di rumah jabatan ini,” tutur Sugianto.
Sebaliknya, Sugianto dalam kesempatan tersebut juga menyimak cerita-cerita para veteran, mendengarkan keluh-kesah kehidupan masa sekarang yang dialami, serta kekurangan yang dirasakan baik dirinya atau keturunannya.
Tersentuh dengan kondisi mereka, Gubernur Sugianto menyiapkan bantuan untuk pembiayaan pendidikan anak-anak veteran dan pejuang, serta memerhatikan bantuan pelayanan kesehatan veteran. Sebelumnya, Sugianto telah memerhatikan dengan merehab 70 tempat tinggal veteran.
Sebelum pulang, Sugianto lebih dulu memberikan tali asih kepada para veteran tersebut. Hal ini sebagai bentuk menghargai jasa para pejuang yang mengikhlaskan jiwa dan raga demi Indonesia.

Perhatian gubernur lainnya, juga terlihat saat di area makam pahlawan Sanaman Lampang. Orang nomor 1 Kalteng ini menyalami bahkan mencium satu persatu tangan para pejuang kemerdekaan yang juga hadir di lokasi tabur bunga. Tabiat ini sudah lama dipraktikkan Sugianto kala bertemu dengan siapapun yang lebih tua.
Hal ini pun mendapat apresiasi salah satunya disampaikan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalteng, Marthen Ludjen. Para veteran hanya berharap dapat lebih dihargai sebagai orang tua yang telah berjuang.
“Sebagian yang dapat hidup layak dan memadai namun masih ada pula yang belum mendapat perhatian dari pemerintah atas jerih payah berjuang mempertahankan RI. Tetapi saat ini, keberadaan veteran sudah dapat lebih diperhatikan,” katanya. (Mrz/red)