Danum.id, Palangka Raya – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Neni Trianawati meminta kepada pihak terkait agar memprogramkan pengadaan tabung pemadam api di tiap-tiap sekolah.
Menurutnya, pengadaan tabung gas di lingkungan sekolah cukup penting dan mendesak, namun selama ini selalu luput dari perhatian pemerintah.
“Tabung pemadam api sudah selayaknya diadakan agar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran pihak sekolah bisa melakukan antisipasi terlebih dahulu sembari menunggu pemadam kebakaran,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Kalteng tersebut, Jumat (25/1/2020).
“Ini sebagai antisipasi saja agar apinya tidak cepat membesar sehingga kasus kebakaran di sekolah bisa diminimalisir,” lanjut dia.
Selain itu, ia mengingatkan pihak sekolah bisa lebih berhati-hati terhadap ancaman kebakaran. Caranya, dengan rutin memperhatikan kabel-kabel yang terlihat tua dan menggantinya dengan yang baru.
Hal tersebut menurutya penting agar kebakaran akibat korsleting listrik bisa diminimalisir. Di sisi lain, pemerintah mungkin memberi bantuan untuk peremajaan istalasi.
“Pemerintah dan dinas terkait bisa saja memberi bantuan untuk keperluan itu, dan bantuan kepada sekolah-sekolah yang yang terkena bencana kebakaran,” ucapnya.
Sebelumnya, SDN 2 Pahandut, Kota Palangka Raya sempat heboh karena lima bangunannya terbakar diduga karena konsleting listrik. Pihak sekolah memperkirakan kerugiaan mencapai Rp 300 juta dan harta benda penjaga sekolah ludes terbakar. (Rmt/red)
