Danum.id, PALANGKA RAYA – Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah (DPRD Kalteng) Duwel Rawing, saat ini pengelolaan kepariwisataan di Bumi Tambun Bungai masih belum maksimal. Sehingga hal ini diharapkan bisa menjadi perhatian pemerintah khususnya bagi Dinas/instansi terkait.
Dia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Kebudayaam dan Pariwisata menata kembali objek-objek wisata unggulan di daerah ini, terutama dari segi kebersihan dan ketersediaan fasilitas.
“Memang tidak bisa kita pungkiri, sampai saat ini masih banyak kepariwisataan kita yang masih perlu dibenahi. Hal ini jelas harus menjadi perhatian pemerintah khususnya bagi dinas terkait untuk terus berbenah, mulai dari segi kebersihan hingga berbagai ketersediaan fasilitas yang memadai termasuk promosi wisata,” kata Duwel Rawing, saat dibincangi, di gedung dewan, Senin (10/6/2019).
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, masalah lain yang kerap dialami oleh para wisatawan asing yang berkunjung ke daerah ini adalah minimnya informasi terkait kegiatan maupun pertunjukan yang menonjolkan kebudayaan asli suku Dayak. Pasalnya, selain mengunjungi destinasi wisata, kedatangan para wisatawan asing ke suatu daerah kerap ingin melihat secara langsung kebudayaan dari masyarakat/suku setempat.
“Berdasarkan informasi yang diterimanya dari sejumlah pemandu wisata, sejumlah objek wisata kerap dikritik para wisatawan asing, karena banyaknya sampah yang berserakan di seputar lokasi wisata unggulan” Kata Duwel Rawing.
Ia mengingatkan. jangan sampai para wisatawan begitu datang ke objek wisata kita, melihat begitu banyak sampah berserakan, ini jelas akan mengundang preseden buruk bagi kita, oleh karena itu kita sangat berharap agar pemerintah dan masyarakat setempat dapat bekerjasama untuk menjaga kebersihan lingkungan, apalagi di objek wisata, karena kepariwisataan, mencerminkan wajah dari suatu daerah. (Arf)