Duh, Menteri AS Anggap Wabah Corona Bisa Positif Untuk Ekonomi Amerika

0

Danum.id, Washington – Bagi yang menganggap ada andil Amerika Serikat (AS) dalam kasus merebaknya virus Corona di Cina, di tengah pesaingan dagang, mungkin saja ada benarnya. Pernyataan pejabat penting AS ini menambah bobot kecurigaan itu.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross pada Kamis (30/1/2020), mengatakan bahwa wabah mematikan virus corona yang melanda Cina bisa menjadi hal yang positif bagi ekonomi negaranya.

“Saya rasa ini (virus corona) akan membantu mempercepat mengembalikan lapangan pekerjaan ke Amerika Utara,” ujar Ross dalam sebuah wawancara televisi.

“Saya sedang tidak ingin berbicara soal keuntungan dari kejadian tak menyenangkan ini. Namun, momen ini bisa memberi pandangan lain bagi pebisnis,” tambahnya.

Namun, pernyataan Ross tersebut terkait wabah yang dinyatakan darurat internasional oleh World Health Organization (WHO) justru menuai kritik.

Virus baru tersebut sekarang terus menyebar ke luar negeri tirai bambu itu. Sedikitnya 213 orang dilaporkan meninggal akibat virus itu di Cina dan sekarang telah menyebar ke 18 negara lainnya.

Para ahli ekonomi menyatakan bahwa wabah ini dapat memiliki dampak yang lebih besar di perekonomian dunia dibandingkan epidemi Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

SARS sendiri menginfeksi lebih dari 8.000 orang pada 2002 dan 2003, menyebabkan lebih dari 700 kematian dan diperkirakan telah menyebabkan kerugian bagi ekonomi global lebih dari 30 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 410 triliun).

Virus tersebut telah memaksa perusahaan-perusahaan global termasuk raksasa teknologi, pembuat mobil dan retail untuk menutup sementara operasi mereka di Cina. (Mrz/red)