Dewan Riset Nasional Ingin Banyak Peneliti Gambut dari Kalteng

0
Ketua DRN RI, Dr. Bambang Setiadi, IPU saat memberi paparan dalam Seminar Nasional Pengelolaan DAS dan Lahan Gambut di UPR

Danum.id, Palangka Raya – Peneliti itu sikap, Peneliti itu bukan pekerjaan. Peneliti itu jangan terbelenggu birokrasi. Lakukan dan sampaikan apa yang itu menjadi benar, janganlah takut.

Kata-kata motivasi itu meluncur begitu saja dari Ketua Dewan Riset Nasional (DRN) RI, Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU, di depan ratusan peserta Seminar Nasional Pengelolaan DAS dan Lahan Gambut Berkelanjutan, Rabu (18/12/2019), di Aula Rahan Universitas Palangka Raya (UPR).

Dr. Bambang yang juga Ketua Himpunan Gambut Indonesia (HGI) ini mengatakan, mental peneliti harus kuat. Dengan alasan ini, ia mendorong agar akademisi UPR banyak melahirkan penelitian-penelitian kelas dunia berlatar apa yang menjadi khas Kalteng dan sedikit ada di dunia, yaitu lahan gambut.

“Di Kalteng ini, sudah banyak melahirkan peneliti-peneliti yang dilirik dunia. Saya juga pernah lama disini untuk meneliti itu.  Sejarah mengatakan ini, bagaimana peneliti jepang tertarik, bahkan Sekjen PBB datang untuk melihat langsung tanah gambut,” ungkap Bambang bersemangat.

“Laboratorium alam gambut kita terbesar, ini modal penting, ayo menjadi pusat penelitian gambut.  Strategi merestorasi gambut yang rusak dan terbakar adalah dengan pendekatan KHG, dengan strategi pelaksanaannya menerapkan 3R itu, di dunia tidak ada strategi ini, sehingga kalau berhasil, kita akan jadi referensi dunia,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Program Pasca Sarjana UPR, Prof. Dr. Yetrie Ludang mengapresiasi Seminar Nasional yang mengupas tentang Pengelolaan DAS dan Lahan Gambut Berkelanjutan. Merespons tantangan Ketua DRN RI tersebut, ia berharap banyak mahasiswa untuk meneliti tentang kebijakan pengelolaan gambut.

“Terutama program S2 dan S3 Ilmu Lingkungan, semoga semakin banyak menorehkan penelitian yang berlatar gambut, sehingga UPR semakin menjadi pusat rkajian dan eferensi penelitian tentang gambut seperti yang disebutkan tadi,” ungkap Yetrie.

Direktur Pasca Sarjana UPR Prof. Dr. Yetrie L, dan sejumlah mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UPR, saat foto bersama dengan nara sumber; Ketua DRN RI Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU

Seminar Nasional ini, dilaksanakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPR, yang diketuai Dr. Aswin Usup. Seminar ini dirangkai dengan penyampaian Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dalam bentuk poster ilmiah dan pameran ilmiah.

Narasumber yang dihadirkan merupakan tokoh nasional, antara lain Ketua DRN RI, Dr. Bambang Setiadi, IPU dan Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Alue Dohong, Msc, PhD yang diwakilkan Direktur Pengendalian Kerusakan Gambut, Ir SPM Budi Susanti.

Terkait topik penelitian tentang Gambut, Budi Susanti ini mengatakan kendala di kementeriannya adalah tentang tenaga pemetaan dalam rangka inventarisasi masalah kawasan hidrologis gambut (KHG). Konsultan yang masuk, sangat sedikit, sehingga ia berharap di isi oleh profesional kampus.

“Tahun ini akan ada pemetaan 35 KHG. Pemenangnya itu-itu saja. Saya harap pihak universitas ikut andil dalam hal ini agar menghasilkan data yang berkualitas, agar ada tenaga-tenaga pemetaan yang kompeten,” urainya. (Mrz/red)