Danum.id, Palangka Raya – Legislator DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap sosialisasi pentingnya pendidikan dasar bagi anak semakin gencar disosialisasikan kepada masyarakat luas.
Hal ini perlu ditekankan, karena sampai saat ini masih banyak anak-anak yang seharusnya mengenyam pendidikan di bangku sekolah, tetapi terpaksa membantu orang tua untuk mencari nafkah. Akibatnya, beberapa diantaranya putus sekolah, dan ini masih terjadi di sejumlah kabupaten/kota.
“Saya minta kepada pihak pemerintah agar menggencarkan sosialisasi atau imbauan tentang pentingnya pendidikan anak, kepada masyarakat. Ini agar partisipasi pendidikan meningkat, kesejahteraan sosial meningkat,”ucap Anggota DPRD Kalteng Ina Prayawati, Rabu (27/2/2019).
Menurut Ina, tingkat perekonomian masyarakat di wilayah pelosok, khususnya bagi masyarakat kurang mampu, memang menjadi salah satu faktor penyebab anak harus ikut terbebani bersama-sama orang tua untuk turut serta mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
Di sisi lain, anak seusianya memiliki hak untuk mengenyam pendidikan dasar. Sementara satu sisi yang lain adalah kewajiban membantu orang tua. Karena itu, permasalahan ini dinilainya cukup sulit diatasi dan perlu adanya kesadaran dari para orang tua maupun anak akan betapa penting pendidikan dasar.
“kejadian seperti itu masih banyak terjadi dan ini merupakan masalah yang cukup kompleks. Karena disatu sisi, keikutsertaan anak dalam dunia pendidikan itu sangat penting, tapi disatu sisi masyarakat juga harus memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, sehingga sang anak terpaksa harus ikut bekerja dan di wilayah pelosok Kalteng,” tutur Ina.
Namun pemerintah daerah setempat tidak boleh patah arang dalam hal memberi pengertian kepada masyarakat. Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Batara) dan Murung Raya (Mura) ini juga mengaku prihatin atas fenomena ini.
“Sangat prihatin ya. Ternyata masih ada anak yang diusianya tersebut seharusnya fokus mengikuti dunia pendidikan, terpaksa harus ikut bekerja demi mencukupi kehutuhan hidup keluarga. Pihak pemerintah melalui dinas terkait saya harap untuk peka membantu solusi permasalahan ini,”pintanya.
Misalnya, sambung Ina, pemerintah bisa saja memberikan kemudahan plus fasilitas sekolah gratis guna mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Di lain pihak, masyarakat diharapkan mau mengerti pentingnya sekolah dan mau memanfaatkan fasilitas sebaik mungkin.
“Upaya pemerintah tentunya juga harus disertai peranan para orang tua, karena sebenarnya yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga adalah para orang tua, sedangkan tugas utama anak adalah ikut serta dalam dunia pendidikan yaitu belajar,” tegas Anggota Komisi C ini. (Mrz/red).