Danum.id, Palangka Raya – Pengurus Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dilantik. Pelantikan DPW ADPISI Kalteng ini berlangsung hibrid, yakni secara online (daring) dan offline (luring) pada Sabtu (20/2/2021).
Pelantikan offline berlangsung di Masjid Salahuddin kompleks Universitas Palangka Raya (UPR). Ketua Umum DPP ADPISI Dr. H. Aam Abdussalam, M.Pd melantik langsung dari Jakarta melalui aplikasi pertemuan online.
Di dalam masjid tersebut, Ketua Umum DPW ADPISI Kalteng Dr. Syamhudian Noor, S.HI, M.Ag hadir bersama sejumlah pengurus, sedangkan secara terpisah pengurus yang lain di tempat masing-masing.
Aam Abdussalam dalam sambutannya usai melantik pengurus menekankan agar organisasi pendidikan agama Islam ini mampu menjadi penengah sekaligus pemersatu bagi umat Islam di Indonesia.
“Dewasa ini sudah jamak diketahui bahwa umat Islam jumlahnya banyak tapi sangat mudah dipecah menjadi friksi-friksi, kelompok-kelompok, yang saling mempertahankan pendapat masing-masing, mudah dipecah belah terpecah-belah karena ideologi, politik, dan sosial ekonomi. Posisi kita selaku ADPISI harus menjadi perekat dan pemersatu dalam kiprah kiprah dan programnya,” tegas Aam.

Ia menekankan, pesan Alquran sudah menegaskan bahwa sesama muslim dan mukmin adalah “ikhwatun” yaitu saudara. Karena itu harus bisa benar-benar bersaudara, dan memelihara atau saling menguatkan persaudaraan untuk kemaslahatan umat, minimal melalui proses pengajaran di Perguruan Tinggi Umum.
Seperti diketahui saat ini tidak hanya Indonesia yang umatnya mudah dipecah-belah, bahkan di negara-negara muslim dunia pun misalnya Yaman, Afghanistan, Suriah, Iran, Libanon, Turki, yang warganya juga terpecah-belah sesama muslim, dan berperang sesama muslim juga.
Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kesra Setda Kalteng, Achmad Hairuddin, M.Si menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dalam berorganisasi membangun pendidikan keagamaan yang lebih baik.
Tuntutan kepada dosen untuk meningkatkan kinerja pengembangan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat memang dirasakan semakin menguat tidak saja karena hal tersebut memang merupakan salah satu tugas profesionalnya tetapi juga karena hal dilakukan tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi kemajuan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Asosiasi ini bukan hanya memberikan suplemen pengetahuan tetapi juga membangun kesadaran bersama tentang pentingnya penyemaian pendidikan agama Islam yang berfungsi memberikan rahmat bagi seluruh makhlukNya yang tidak hanya sebatas di ruang kelas saja melainkan bagi bangsa Indonesia” harapnya.
Sementara Ketua DPW ADPISI Kalteng, Syamhudian Noor mengungkapkan pelantikan ini semestinya dilakukan pada ada awal 2020 yang lalu. Namun karena pandemi Covid 19 sehingga tidak bisa segera dilangsungkan saat itu. (Mrz/red)