Danum.id, Palangka Raya – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak menganggap penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi ini sudah optimal.
Ia menilai upaya pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng bersama personil kepolisian dan TNI telah maksimal agar Karhutla di wilayah ini ditekan sedemikian rupa tidak meluas.
Permasalahan sekarang ini menurut Razak, adalah lebih disebabkan karena sebagian masyarakat menganggap remeh dan kurang menyadari bahwa mencegah karhutla merupakan tugas bersama.
“Wilayah Kalteng sangat luas, masyarakat pun masih ada saja yang membakar lahan. Kami melihat ada sebagian masyarakat menganggap remeh masalah Karhutla ini berikut dampaknya yang luas,” ucapnya, Jumat (16/8/ 2019).
Politisi senior partai bersimbol pohon Beringin itu pun mengaku, ia mendapat informasi bahwa kebakaran di sejumlah lahan terkesan disengaja oleh sekelompok orang.
Karena itu ia meminta aparat kepolisian menyelidiki dugaan tersebut secara serius dan menindak tegas pelakunya. Sebab, kebakaran lahan tersebut menimbulkan kabut asap di sejumlah wilayah Kalteng.
“Akibat kabut asap itu, polusi udara di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya semakin memburuk. Ini jelas sangat tidak baik kesehatan dan mengganggu aktivitas masyarakat,” ucapnya.
Harapan tertuju kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut dan terlibat aktif menanggulangi Karhutla. Keterlibatan itu dapat dilakukan dengan tidak membakar lahan dan menginformasikan ke aparat setempat apabila ada yang melihat orang membakar lahan.
“Kita harus bersama-sama menanggulangi karhutla ini. Jangan sampai bencana asap di Kalteng seperti tahun 2015, terjadi lagi. Ini jelas merugikan kita semua,” imbuh dia. (Ant/Rmt)