Yeni Wahid Kecam YEL-YEL Kegiatan Pramuka Bermuatan SARA

0

Danum.id, Jakarta – Yenny Wahid mengecam adanya tepuk tangan dan yel-yel kegiatan pramuka yang bermuatan menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), yang dilakukan para siswa salah satu SDN di Yogyakarta.

Yeni juga menyayangkan oknum pembina pramuka yang mengajarkan hal tersebut kepada  para siswa anggota pramuka yang notabene masih anak-anak.

“Ya, saya bukan hanya menyesalkan, tetapi juga mengecam kalau ada tepuk-tepuk semacam itu karena akan membuat perpecahan di tengah masyarakat,” katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh mengingatkan jika tindakan semacam itu yang sifatnya mengeksklusi warga negara lainnya dibiarkan saja, maka akhirnya akan tercipta sekat-sekat di masyarakat.

Tindakan semacam itu, kata putri Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), itu akan membuat sikap eksklusi, dengan memperlakukan berbeda terhadap orang-orang yang berbeda dengan dirinya.

Jadi, kata dia, tidak ada kesetaraan lagi di antara masyarakat, padahal konstitusi secara jelas menjamin kesetaraan hak, apa pun latar belakang ras, suku, ekonomi, dan sebagainya.

“Apa sih yang mau diajarkan sama anak-anak kita. Anak-anak itu kan belajar dari hal-hal yang sifatnya bukan cuma secara teoritis dari buku, tetapi juga perilaku sehari-hari,” kata Yenny. (Ant/Fhr/red)