Danum.id, Palangka Raya – Di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, rupanya masih ada sejumlah desa yang berpuluh tahun belum menikmati aliran energi listrik. Misalnya Desa Cempaka Baru di Kabupaten Seruyan, sudah 30 tahun belum teraliri listrik. Pihak DPRD Kalteng pun prihatin, lalu meminta pemerintah perhatikan masalah tersebut.
Hal ini karena listrik merupakan prasarana vital untuk kehidupan. Juga menjadi buah pembangunan negara yang layak dinikmati warga. Selain itu, juga menjadi penunjang utama menggerakkan perekonomian.
“Listrik telah menjadi kebutuhan masyarakat, terutama untuk menjalankan aktifitas baik siang maupun malam hari. Prihatin ketika melihat masyarakat yang bermukim di kawasan pelosok desa yang hingga kini masih banyak belum menikmati fasilitas tersebut,” tandas Anggota DPRD Kalteng Syahrudin Durasid, Kamis (16/1/2019).
Karena itu, lanjut dia, setidaknya warga diberikan alokasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) agar sebagai sesama warga negara, bisa menikmati kue pembangunan. Syahrudin mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui dinas/instansi agar bisa mengurangi jumlah desa yang belum teraliri listrik.
“Sebagai salah satu solusi adalah program pemasangan PLTS. Dulu kami sudah menekankan kepada pemerintah melalui dinas Energi san Sumber Daya Mineral (ESDM). Kapuas sudah pernah menerima program ini,” terangnya.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan ini mengatakan, apabila terdapat desa yang belum teraliri listrik seperti Desa Cempaka Baru, ia berharap pemerintah mau memasukkan Desa Cempaka Baru sebagai area yang mendapat jatah PLTS.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, PLTS juga memiliki satu kelemahan yakni kurangnya pemeliharaan pada saat panel sudah selesai dipasang, terlebih yang jauh di pelosok. Karena itu ia menyarankan agar dibentuk tim khusus untuk memantau dan cek pemeliharaan rutin.
“Agar PLTS tersebut awet, tidak bermasalah, maka pemerintah perlu membentuk tim khusus yang nantinya melakukan pemeliharaan secara berkala,” katanya. (Mrz/red)
















