Danum.id, Palangka Raya – Realisasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hingga kini masih dinantikan oleh masyarakat Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Sejak awal diusulkan hingga kini pembangunan PLTS tersebut belum juga terealisasi. Padahal, ketersediaan listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Keadaan tersebut disampaikan masyarakat setempat kepada Anggota Komisi A DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) M Sriosako pada saat melaksanakan reses ke Kecamatan tersebut.
Sriosako mengatakan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat setempat bahwa di daerah ini masih terbatas pasokan listrik. Penggunaan listrik dari PLN masih terbatas, hanya untuk penggunaan di malam hari.
“Masyarakat sangat mengharapkan agar listrik di daerah ini bisa menyala 24 jam untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat,” kata Sriosako, Jum’at (8/3/2018).
Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Gumas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini menambahkan, dari penjelasan masyarakat, usulan pembangunan PLTS di daerah ini sudah disampaikan sejak lama kepada pemerintah dan sudah dilaksanakan survei dan verifikasi dari dinas energI dan sumber daya mineral (ESDM). Namun demikian, pembangunannya masih belum terealisasi.
“Sudah diusulkan dan sudah disurvei namun hingga saat ini pembangunannya masih belum terealisasi. Mereka mengharapkan apa yang sudah diusulkan bisa segera diwujudkan,” pungkas Anggota Komisi A DPRD Kalteng ini. (Nrs/red)
