Danum.id, Palangka Raya – Masyarakat Kecamatan Sepang meminta peningkatan akses dan fasilitas pendidikan. Demi memuluskan harapan itu, mereka siap menyediakan lahan demi pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah setempat.
Hal ini mencuat ketika reses perorangan Anggota DPRD Kalteng, Anggoro Dian Purnomo turun ke daerah guna menyerap aspirasi warga di Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas.
“Sampai sekarang ini belum ada SMA atau SMK di Kecamatan Sepang, sehingga peserta didik lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terpaksa harus ke kecamatan lain demi melanjutkan pendidikan,” ungkap dia, Kamis, (4/4/2019).
“Jadi, sewaktu saya melaksanakan reses perseorangan, warga sekitar ingin Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kalteng membangun SMK. Mereka bahkan menyediakan lahan seluas dua hektare. Itu membuktikan mereka memang betul-betul ingin. Sekarang tinggal pemprov saja yang harus menyediakan anggaran dan membangunkan SMK,” beber Anggoro.
Selain adanya SMK, masyarakat Sepang juga berharap Pemprov Kalteng menyediakan lokasi untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Sebab, mayoritas masyarakat disana bekerja sebagai penambang tradisional.
Selama ini mereka cukup kesulitan dalam melakukan aktivitas penambangan, karena terbentur peraturan perundang-undangan yang melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas penambangam secara liar.
“Masyarakat di sana mengeluhkan susahnya mendapatkan pekerjaan selain menambang dan menebang kayu. Sekarang ini sudah dilarang menambang secara liar dan menebang kayu,” kata Anggoro.
Hal itulah yang membuat masyarakat di Desa Sepang mengharapkan adanya lokasi WPR dengan tetap mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah (Pemda), serta diberikan edukasi agar tetap memerhatikan lingkungan. (Zdn/ANT)
